Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
BanjarKriminal & PeristiwaReligi

Terinspirasi Mahathir, Mawardi Abbas Kembali Bertarung di Pileg 2019

Avatar
387
×

Terinspirasi Mahathir, Mawardi Abbas Kembali Bertarung di Pileg 2019

Sebarkan artikel ini

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Mawardi Abbas bukanlah sosok baru yang telah berkiprah di dunia perpolitikan banua Kalimantan Selatan. Meski sudah beberapa kali menjadi anggota DPRD Kabupaten Banjar, bahkan terakhir menjabat sebagai Wakil Bupati Banjar, tokoh politik ini kembali bertarung di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.

Bedanya, kalau dahulu tokoh politik yang dikenal sangat idealis ini berkiprah melalui parpol PPP, sekarang dia lebih memilih bergabung di “perahu” Partai Bulan Bintang. Adapun alasannya memilih Partai Bulan Bintang sebagai kendaraan politik, karena Partai Bulan Bintang masih bersih dari komplik internal.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Hal lain yang juga melatarbelakanginya masih tertarik terjun ke dunia politik, karena terinspirasi dengan kiprah politik Perdana Menteri Malaysia ke 7, Mahathir Mohamad di usia yang ke 92 tahun.

“Kalau Mahathir Mohamad masih energik dan terpilih sebagai Perdana Menteri Malaysia di usia ke 92 tahun, mengapa saya di usia ke 70 tahun tidak bisa. Itu salah satu yang menginspirasi saya untuk kembali terjun ke dunia politik,” ungkap Mawardi Abbad saat ditemui koranbanjar.net di sebuah rumah makan di kawasan Jl. Mistar Cokrokusumo, Ratu Elok Kota Banjarbaru.

Menurut dia, usia 70 tahun seperti dirinya termasuk usia paruh baya, sedangkan usia 80 hingga 90 tahun masuk lanjut usia. Oleh sebab itu, usia 70 tahun tidak menjadi halangan baginya untuk kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.

Ditanya tentang daerah pemilihan (Dapil) yang akan menjadi pertarungannya pada Pileg 2019, Mawardi Abbas menjelaskan, dia mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Kalsel dari Partai Bulan Bintang untuk Dapil 2 dengan daerah pemilihan Kabupaten Banjar. Penentuan dapil untuk dirinya merupakan hasil keputusan dari partai yang mengusungnya.

“Atas kebijakan partai, saya diminta mewakili Dapil 2, yakni Kabupaten Banjar. Kalau Dapil 1 menjadi Dapil Perang Bintang, karena banyak tokoh dan pejabat penting yang memperebutkan suara di daerah tersebut, Dapil 2 juga merupakan Dapil Perang Bintang. Karena di dapil ini juga banyak para tokoh politik dan mantan pejabat yang bersaing,” ungkapnya.

Meski demikian, dia tetap bersemangat untuk tetap berjuang terpilih menjadi anggota legislatif tingkat Provinsi Kalsel. Bahkan sekarang dia sudah resmi didaftarkan DPW Partai Bulan Bintang sebagai Caleg Provinsi Kalsel 2019 yang cukup diandalkan untuk menarik simpati masyarakat Kalimantan Selatan.(sir)

 

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh