Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Tercatat 52 Kasus DBD di Kota Banjarbaru Di tahun 2019

Avatar
338
×

Tercatat 52 Kasus DBD di Kota Banjarbaru Di tahun 2019

Sebarkan artikel ini

BANJARBARU, koranbanjar.net – Tiga pekan awal 2019, sudah ada 52 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Banjarbaru, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru.

Penyebab faktor terjadinya wabah DBD yakni banyaknya rumah-rumah kosong yang masih banyak belum dihuni.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Pemerintah Kota Banjarbaru hingga kini terus mengimbau masyarakat Kota Banjarbaru agar selalu aktif melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk melalui gerakan 3M.
“Yakni menutup, menguras, dan mengubur. Sosialisasi ini diharapkan mampu menekan jumlah penderita demam berdarah yang ada di Kota Banjarbaru, juga diharapkan mampu menginspirasi swadaya masyarakat lainnya yang ada di Kota Banjarbaru untuk berbuat lebih banyak demi kebaikan masyarakat,” ucap Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani.

Selain gerakan 3M tadi, sejak Juni 2015 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sudah mengenalkan program 1 rumah 1 jumantik atau juru pemantau jentik untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan akibat DBD.

“Gerakan ini merupakan salah satu upaya preventif mencegah demam berdarah dengue dari mulai pintu masuk negara sampai ke pintu rumah,” katanya. (maf/dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh