BANJARBARU, koranbanjar.net – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor menegaskan, tidak ada jual beli jabatan dalam lingkungan pemerintah.
“Sebentar lagi akan ada pelantikan, jangan kaget. Saya pesan tak ada yang jual beli jabatan, saya sudah perintahkan sekda agar tidak memanfaatkan pelantikan dengan menjadikan sebuah harga,” ucapnya saat apel gabungan awal bulan Januari 2020 dilingkungan Pemprov Kalsel, di Halaman Kantor Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Senin (6/1/2020) pagi.
Apalagi meminta-minta, lanjutnya, karena berjasa merekomendasikan. Sehingga, menjadi hal yang tidak baik.
“Hari ini saya ingatkan kembali, tidak ada yang jual beli jabatan. Yang menjual dan membeli, tanggung resiko!” tegasnya.
Sementara itu, seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) diimbau, harus meningkatkan soliditas. Agar tercapainya penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik, pembangunan yang lebih cepat, dan peningkatan kualitas pada semua pelayanan.
“Program prioritasnya antara lain Kalsel cerdas, sehat, terampil, aman, dan kinerja baik. Terpenting, Kalsel mandiri, terdepan serta dapat diwujudkan bukan sekedar konsepsi yang menjanjikan, dan hanya sebuah harapan,” pungkasnya. (ykw/maf)
