Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Tabalong

Tantangan Baru Peserta Bamasung 2021, Arungi Sungai Tabalong Dari Sulingan Hingga Kelua

Avatar
437
×

Tantangan Baru Peserta Bamasung 2021, Arungi Sungai Tabalong Dari Sulingan Hingga Kelua

Sebarkan artikel ini
Tantangan Baru Peserta Bamasung 2021, Arungi Sungai Tabalong Dari Sulingan Hingga Kelua
Tantangan Baru Peserta Bamasung 2021, Arungi Sungai Tabalong Dari Sulingan Hingga Kelua

Setelah sukses dengan even yang pertama dan kedua, aksi bersih Sungai Tabalong yang bertajuk Balarut Maharagu Sungai (Bamasung) 3, kembali akan digelar Komunitas Jelajah Tabalong pada 27 – 28 November 2021.

TABALONG, koranbanjar.net – Jika sebelumya peserta kegiatan mengarungi Sungai Tabalong dengan mengambil jalur dari Teluk Dalam, Sulingan hingga Pemarangan, Tanjung yang berjarak kurang lebih 17 kilometer, di even yang ketiga kalinya kali ini pihak pelaksana merencanakan mengambil jalur lebih jauh yakni, mulai dari Teluk Dalam, Sulingan dan finish Pudak Setegal, Kelua.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Jalur baru ini tentunya akan menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta yang rutin mengikuti kegiatan Bamasung sejak pertama kali digelar pada 2017 lalu.

Peserta akan mengarungi Sungai Tabalong yang jaraknya hampir mencapai 30 kilometer dan harus ditempuh dalam waktu 7 hingga 8 jam selama dua hari.

“Kami tahun ini memulai dengan rute yang berbeda dari tahun sebelumnya, serta permintaan bupati harus melewati pasar kelua, inisiatif kita finish sampai pudak setegal, paling cuma 200 meter dari pasar kelua,” ungkap Ketua Pelaksana Bamasung 3, Haris Fadillah, Rabu (17/11/2021).

Tantangan Baru Peserta Bamasung 2021, Arungi Sungai Tabalong Dari Sulingan Hingga Kelua
Tantangan Baru Peserta Bamasung 2021, Arungi Sungai Tabalong Dari Sulingan Hingga Kelua

Selama mengarungi Sungai Tabalong, peserta dibawajibkan memungut sampah, baik itu yang ada di aliran maupun bantaran sungai.

Selain itu, peserta akan diajak melakukan penanaman bibit pohon dan kampanye melestarikan sungai.

“Ini adalah bentuk edukasi kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, menyadarkan masyarakat untuk membudayakan buang sampah pada tempatnya, menjaga kelestarian air dan mungurangi dampak pencemaran sungai Tabalong,” jelas Haris.

Adapun peserta Bamasung 3 kali ini akan menjaring komunitas pencinta alam dan komunitas sosial yang berada di wilayah Kabupaten Tabalong.

Nantinya di akhir kegiatan, panita pelaksana akan memberikan penghargaan kepada peserta terbaik, dengan kriteria Lanting terbaik, dan mengumpulkan sampah  terbanyak.

Kegiatan ini juga dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabalong. (mj-42/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh