Taman siring yang berada di jalan Hevea, Kelurahan Barabai Darat, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, mulai amblas, hal ini terjadi lantaran pondasi di bawahnya sudah mulai terkikis oleh aliran sungai Barabai.
BARABAI, koranbanjar.net – Taman yang dibangun pemerintah pada tahun 2018 lalu itu saat ini cukup memprihatinkan, dan dikhawatirkan dapat membahayakan bagi masyarakat yang sekedar untuk santai-santai di tempat tersebut.
Lantai siring yang terbuat dari bata paping tersebut, sudah mulai amblas ke dasar sungai.
Dari pantauan koranbanjar.net di lokasi tersebut,Senin (20/6/2022) siang, kerusakan tempat wisata tepi sungai ini bervariasi,kedalamannya dari 30 hingga 70 sentimeter, dengan panjang kurang lebih 50 meter.
Penopang siring yang berada di bawahnya pun sudah mulai hilang, penopang siring tersebut dari batu yang disusun untuk menahan beban di atasnya.
Seorang warga yang kebetulan berada di tempat tersebut Azmi, mengaku prihatin dengan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah untuk masyarakat ini.
“setahu saya siring ini mulai anjlok sekitar dua atau tiga bulanan yang lalu, hal ini menurut saya akibat dari aliran air sungai tersebut, karena tepat berada dipertigaan air sungai,” katanya.
Dia berharap kondisi ini ada perhatian dari pemerintah terkait untuk segera memperbaikinya. Agar masyarakat aman dan nyaman.
(mdr/slv)