Stroom corner (Student room corner) ini adalah himpunan dari kelurahan Landasan Ulin Selatan dengan PT PLN UIKL Kalimantan bersatu untuk memfasilitasi siswa dalam pembelajaran sekolah daring.
BANJARBARU, korqnbanjar.net – Stroom corner ini adalah tempat transit atau penghubung antara guru dengan siswa saat pembelajaran dalam jaringan (daring).
“Ini khusus siswa yang kurang mampu, misalnya tidak memiliki gadget dan internet,” ucap Senior Manager PLN UIKL Kalimantan, Riki Cahya Adrian saat dihubungi, Sabtu (29/8/2020).
Katanya lagi, stroom corner dedikasikan dari PLN, termasuk dukungan dari Icon Plus dan teman teman Banjarbaru, membantu pemerintah dalam rangka belajar daring. Beberapa siswa susah mengakses internet, dan mereka bisa mengakses internet dan mengerjakan tugasnya dari ini.
Adapun Lurah Landasan Ulin Selatan, Adi Royan mengatakan dengan hadirnya Stroom Corner, maka akan memudahkan siswa dalam mengerjakan tugas selama sekolah online.
“Teknisnya begini, nanti ada admin dan kemudian ada grup, nomor telepon wali kelas masing-masing, nanti para guru ini mengirimkan tugasnya ke admin Stroom Corner, lalu kami printkan setelah itu siswa mengambil, kalau ada video nanti kita putarkan disitu,” papar Lurah Landasan Ulin Selatan.
Dirinya melanjutkan, tugas yang sudah dikerjakan dibawa kembali ke stroom corner untuk diupload admin dan dikirim ke guru masing masing.
Sementara, ujar Adi Royan, stroom corner hanya mencakup sekolah dasar (SD) di Landasan Ulin Selatan. Dengan total 38 anak didik yang dibantu. Dalam pelaksanaan ini stroom corner tidak menggunakan dana APBD kota Banjarbaru.
“Tidak ada sedikitpun menggunakan APBD kota, semuanya dari program sedekah 2000 sama bantuan PT PLN UILK Kalimantan,” terangnya.
Di samping itu, wakil rakyat dari Komisi I DPRD Kota Banjarbaru, Sukardi mengatakan, pihaknya akan membantu dalam segi anggran untuk kelancaran pelaksanaan Stroom Corner.
“Dukungan dari dewan terkait anggaran harus selalu kami dorong agar terlaksana dengan maksimal,” singkat dia. (san/maf)