Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Opini

Strategi Pariwisata Berkelanjutan di Syammi Airport Park: Studi Kasus Destinasi Berkonsep Bandara di Banjarbaru

Avatar
387
×

Strategi Pariwisata Berkelanjutan di Syammi Airport Park: Studi Kasus Destinasi Berkonsep Bandara di Banjarbaru

Sebarkan artikel ini
Strategi Pariwisata Berkelanjutan di Syammi Airport Park: Studi Kasus Destinasi Berkonsep Bandara di Banjarbaru
Strategi Pariwisata Berkelanjutan di Syammi Airport Park: Studi Kasus Destinasi Berkonsep Bandara di Banjarbaru

Oleh

Evelyna Rafeyfa Asyla

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

ABSTRAK

Syammi Airport Park berlokasi di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, merupakan destinasi wisata inovatif yang mengusung konsep unik bernuansa bandara. Tempat ini tidak hanya menawarkan daya tarik visual, tetapi juga berbagai fasilitas rekreasi yang ramah lingkungan.

Kajian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pariwisata berkelanjutan yang diterapkan di Syammi Airport Park, meliputi pengelolaan aktivitas wisata, edukasi, dan dukungan bagi ekonomi lokal.

Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif dengan observasi lapangan, wawancara, dan analisis literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelola menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan melalui desain yang ramah lingkungan, pengelolaan limbah yang baik, dan promosi kegiatan berbasis komunitas.

Aktivitas seperti flying fox, camping, dan wahana pemancingan dirancang untuk meningkatkan kesadaran pengunjung akan pentingnya menjaga keseimbangan alam. Temuan ini menegaskan bahwa destinasi berbasis inovasi seperti Syammi Airport Park berpotensi menjadi model pariwisata berkelanjutan yang mendukung kesejahteraan masyarakat lokal sekaligus melestarikan lingkungan.

Kata Kunci: pariwisata berkelanjutan, inovasi wisata, Syammi Airport Park

  1. Pendahuluan

Pariwisata berkelanjutan telah menjadi prioritas utama dalam pengembangan sektor pariwisata global. Konsep ini menekankan pentingnya menciptakan keseimbangan antara kepuasan wisatawan, pelestarian lingkungan, serta pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat lokal. Di era modern, pendekatan ini semakin relevan karena banyak destinasi wisata menghadapi tantangan berupa kerusakan lingkungan, over-tourism, dan ketimpangan ekonomi. Oleh karena itu, pengelolaan yang bijak dan inovatif menjadi elemen penting untuk memastikan keberlanjutan sektor ini, Widiati, I. A. P., & Permatasari, I. (2022).

Syammi Airport Park di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, muncul sebagai salah  satu  contoh  destinasi  wisata  yang  mengintegrasikan  prinsip-prinsip keberlanjutan dengan inovasi modern.

Destinasi ini mengusung tema unik bernuansa bandara, menghadirkan suasana yang berbeda dan menarik bagi pengunjung. Dengan elemen desain futuristik yang menonjol, Syammi Airport Park tidak hanya memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan tetapi juga mengedukasi masyarakat, terutama anak-anak, tentang dunia penerbangan dalam suasana yang santai dan interaktif, Fattah, V. (2023).

Lokasi strategis di Jalan Akses Bandara Baru, Landasan Ulin Utara, menjadikan Syammi Airport Park mudah dijangkau oleh wisatawan lokal maupun pengunjung dari luar daerah. Destinasi ini menawarkan pengalaman yang holistik dengan berbagai atraksi yang dapat dinikmati oleh pengunjung dari segala usia.

Beberapa di antaranya adalah flying fox yang memacu adrenalin, area camping yang dekat dengan alam, serta kolam pemancingan yang menawarkan kegiatan santai bagi keluarga. Tidak hanya itu, adanya fasilitas gathering dan kereta wisata memperkuat fungsi tempat ini sebagai destinasi rekreasi multifungsi, Kurniasari, K. K., dkk (2023).

Dalam konteks keberlanjutan, Syammi Airport Park menghadirkan berbagai strategi yang mendukung pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Misalnya, pengelolaan limbah dilakukan dengan pendekatan ramah lingkungan melalui sistem daur ulang dan pemisahan sampah. Selain itu, destinasi ini aktif mendukung ekonomi lokal melalui penyelenggaraan food festival yang melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) setempat. Pendekatan ini menciptakan sinergi positif antara destinasi wisata dan masyarakat lokal, Ringa, M. B. (2020).

Sebagai destinasi inovatif, Syammi Airport Park memiliki potensi besar untuk menjadi ikon wisata di Kalimantan Selatan. Kehadirannya tidak hanya memberikan alternatif rekreasi bagi masyarakat, tetapi juga meningkatkan daya saing pariwisata daerah di tingkat nasional, Bagasta, A. R., dkk (2021).

Dengan mengusung prinsip keberlanjutan, destinasi ini diharapkan mampu menciptakan dampak jangka panjang yang positif, baik bagi lingkungan maupun komunitas sekitar. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pariwisata berkelanjutan yang diterapkan di Syammi Airport Park. Melalui analisis mendalam, pembahasan akan mencakup bagaimana destinasi ini mengintegrasikan elemen lingkungan, sosial, dan ekonomi ke dalam pengelolaan pariwisatanya, Al Mustaqim, D. (2023). Selain itu, artikel ini juga mengulas dampak dari strategi tersebut terhadap pengalaman wisatawan, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat setempat. Kajian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pengelola destinasi wisata lain untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan

Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya pariwisata ramah lingkungan, Syammi Airport Park dapat menjadi model inspiratif yang menggabungkan inovasi, keberlanjutan, dan manfaat sosial-ekonomi.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif untuk mengeksplorasi strategi pariwisata berkelanjutan yang diterapkan di Syammi Airport Park. Metode ini memungkinkan analisis mendalam terhadap praktik keberlanjutan yang diterapkan serta dampaknya terhadap pengunjung dan lingkungan. Data diperoleh melalui tiga teknik utama, yaitu observasi lapangan, wawancara, dan studi literatur, Rini, R. O. P., dkk (2022).

Observasi lapangan dilakukan untuk memahami secara langsung pengelolaan fasilitas, aktivitas wisata, serta interaksi antara pengunjung dan lingkungan di Syammi Airport Park, Kanom, K., & Darmawan, R. N. (2021).

Teknik ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana prinsip keberlanjutan diterapkan, mulai dari desain lokasi hingga pengelolaan limbah. Wawancara mendalam dilakukan dengan pengelola, staf, dan pengunjung untuk menggali informasi tentang implementasi strategi keberlanjutan, tantangan yang dihadapi, serta pandangan pengunjung terhadap pengalaman wisata yang mereka rasakan.

Selain itu, studi literatur digunakan untuk mengkaji berbagai dokumen, artikel, dan laporan terkait pengelolaan destinasi wisata berkelanjutan, Harwadi, J., dkk (2022). Sumber-sumber ini memberikan kerangka teoritis yang membantu dalam mengevaluasi kebijakan dan praktik di Syammi Airport Park.

Data yang dikumpulkan dianalisis secara tematik, dengan fokus pada identifikasi elemen-elemen keberlanjutan yang diterapkan serta dampaknya terhadap pengalaman wisatawan dan lingkungan. Analisis ini bertujuan untuk memberikan wawasan  yang  komprehensif  mengenai  bagaimana  Syammi  Airport  Park mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam operasionalnya, Kuswandi, A. (2020).

3, Hasil dan Pembahasan

  1. Implementasi Desain Ramah Lingkungan

Syammi Airport Park telah berhasil memadukan konsep inovatif dengan prinsip keberlanjutan melalui implementasi desain ramah lingkungan. Salah satu pendekatan utama yang dilakukan adalah penggunaan material daur ulang dalam pembangunan fasilitasnya. Material seperti kayu bekas, logam, dan plastik yang didaur ulang dimanfaatkan untuk menciptakan elemen dekorasi bertema bandara. Misalnya, replika pesawat dan perabot di area gathering dirancang menggunakan bahan yang berasal dari limbah industri, memberikan sentuhan estetika yang unik sekaligus mengurangi jejak karbon.

Desain terbuka menjadi salah satu strategi utama untuk memaksimalkan penggunaan pencahayaan alami. Bangunan dan area rekreasi di Syammi Airport Park dirancang dengan konsep semi-terbuka, yang tidak hanya mengurangi konsumsi energi listrik tetapi juga menciptakan suasana yang lebih sejuk dan nyaman bagi pengunjung. Sistem ventilasi alami membantu mengurangi kebutuhan pendingin ruangan, sehingga destinasi ini semakin mendekati konsep eco-friendly

Gambar 1 : Wahana Syammi Airport

Dekorasi bertema bandara tidak hanya menjadi daya tarik visual tetapi juga dirancang untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Area hijau di sekitar lokasi dipertahankan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan menciptakan ruang terbuka hijau yang berfungsi sebagai penyerapan karbon. Pepohonan dan tanaman yang tersebar di area taman juga memberikan manfaat ekologis tambahan dengan meningkatkan kualitas udara di sekitar destinasi.

Selain aspek desain, Syammi Airport Park menerapkan pengelolaan limbah yang berorientasi keberlanjutan. Sampah dari aktivitas pengunjung dipisahkan langsung di tempat pembuangan, dengan kategori organik, anorganik, dan daur ulang. Sampah organik diolah menjadi kompos untuk mendukung vegetasi di area taman, sementara sampah daur ulang seperti botol plastik dimanfaatkan kembali dalam dekorasi atau disalurkan ke pihak ketiga untuk didaur ulang lebih lanjut. Sistem pengelolaan ini tidak hanya mengurangi limbah yang berakhir di TPA tetapi juga memberikan edukasi kepada pengunjung tentang pentingnya daur ulang. Inisiatif ramah lingkungan ini juga didukung oleh penyelenggaraan acara seperti Food Festival yang menggunakan alat makan berbahan dasar organik atau sekali pakai yang mudah terurai. Langkah ini mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di lokasi, mendukung kampanye global untuk mengurangi limbah plastik.Selain itu, area-area tertentu di Syammi Airport Park dilengkapi dengan fasilitas pengisian ulang air minum untuk mendorong pengunjung membawa botol sendiri, sehingga meminimalkan penggunaan botol plastik sekali pakai.

Gambar 2: Lokasi Pemancingan

Dari perspektif edukasi, desain ramah lingkungan ini juga memberikan manfaat tambahan. Dekorasi berbasis material daur ulang disertai papan informasi tentang proses pembuatannya, memberikan wawasan kepada pengunjung, terutama anak-anak, tentang pentingnya pengelolaan limbah dan pelestarian lingkungan. Konsep ini menciptakan kombinasi yang harmonis antara rekreasi dan pembelajaran, menjadikan Syammi Airport Park tidak hanya sebagai tempat hiburan tetapi juga sebagai sarana edukasi yang efektif. Dampak dari implementasi desain ramah lingkungan ini dirasakan secara luas, baik oleh pengunjung maupun masyarakat setempat. Pengelolaan destinasi yang berkelanjutan membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman, sementara keterlibatan masyarakat lokal dalam proses daur ulang dan pemeliharaan taman membuka peluang ekonomi tambahan. Strategi ini juga memperkuat posisi Syammi Airport Park sebagai destinasi wisata unggulan di Kalimantan Selatan yang mengedepankan prinsip keberlanjutan tanpa mengorbankan pengalaman wisata. Dengan pendekatan desain ramah lingkungan ini, Syammi Airport Park memberikan contoh nyata bagaimana destinasi wisata dapat mengintegrasikan inovasi modern dengan tanggung jawab ekologis. Langkah-langkah ini tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan tetapi juga meningkatkan nilai destinasi di mata pengunjung, menciptakan daya tarik yang autentik dan berkelanjutan.

  1. Aktivitas Wisata Berbasis Edukasi

Setiap Syammi Airport Park tidak hanya menjadi destinasi rekreasi tetapi juga platform edukasi bagi pengunjung dari berbagai usia. Setiap atraksi yang ditawarkan dirancang untuk menggabungkan unsur hiburan dan pembelajaran, sehingga memberikan pengalaman yang lebih bermakna. Pendekatan ini sejalan dengan prinsip pariwisata berkelanjutan, yang tidak hanya berfokus pada peningkatan jumlah kunjungan tetapi juga pada dampak positif terhadap kesadaran lingkungan dan sosial masyarakat. Salah satu contoh nyata adalah wahana flying fox. Aktivitas ini tidak hanya memberikan sensasi meluncur dari ketinggian yang memacu adrenalin tetapi juga dirancang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi alam. Sebelum menggunakan wahana, pengunjung sering diberikan penjelasan singkat tentang vegetasi yang ada di sekitar lintasan serta bagaimana keberadaan ekosistem tersebut mendukung keseimbangan lingkungan. Dengan merasakan langsung pengalaman di alam terbuka, pengunjung, terutama anak-anak, diajak untuk lebih menghargai keindahan dan fungsi ekosistem alami. Selain itu, kegiatan berkemah (camping) di Syammi Airport Park menawarkan pengalaman yang mendalam dalam memahami pentingnya menjaga lingkungan.

Gambar 3 : Wista Edukasi

 

Area camping dirancang agar menyatu dengan alam tanpa merusak ekosistem sekitarnya. Pengunjung diajak untuk mempraktikkan konsep leave no trace atau tidak meninggalkan jejak apapun yang dapat merusak lingkungan.

Fasilitas seperti tempat sampah terpisah dan sumber air bersih disediakan untuk mendukung kegiatan ini. Para peserta camping juga sering diberikan kesempatan mengikuti aktivitas seperti penanaman pohon atau pembersihan area hijau, yang tidak hanya menambah pengalaman mereka tetapi juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan setempat.

Wahana pemancingan di Syammi Airport Park juga mengandung nilai edukasi. Kolam pemancingan dirancang untuk menyerupai habitat alami ikan, memberikan pemahaman kepada pengunjung tentang pentingnya menjaga kelestarian sumber daya air. Sebelum memancing, pengunjung diberikan arahan tentang metode catch and release, yang bertujuan untuk mengajarkan tanggung jawab dalam menjaga populasi ikan agar tetap lestari.

Edukasi ini relevan dalam konteks pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan, terutama di daerah-daerah yang bergantung pada perikanan sebagai sumber mata pencaharian. Selain aktivitas alam, Syammi Airport Park juga menawarkan kereta wisata yang dirancang dengan tema edukatif.

Selama perjalanan, narasi yang disampaikan kepada pengunjung mencakup sejarah daerah, flora dan fauna lokal, serta tantangan lingkungan yang dihadapi kawasan tersebut. Informasi ini membantu membangun kesadaran tentang pentingnya melestarikan budaya lokal dan sumber daya alam. Anak-anak, khususnya, mendapatkan manfaat dari pendekatan ini karena mereka dapat belajar sambil bersenang-senang.

Festival yang diadakan secara berkala juga memiliki elemen edukatif. Selain menikmati kuliner lokal dan internasional, pengunjung diberikan informasi tentang sumber bahan makanan, cara memasak yang ramah lingkungan, dan pengurangan limbah makanan. Penyelenggara menggunakan alat makan berbahan organik dan mengedukasi pengunjung tentang pentingnya mengurangi penggunaan plastik.

Aktivitas wisata berbasis edukasi ini memberikan dampak yang luas, baik bagi pengunjung maupun masyarakat setempat. Bagi pengunjung, pengalaman ini tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga membentuk kesadaran yang lebih besar tentang isu-isu lingkungan dan keberlanjutan. Sementara itu, masyarakat setempat mendapat manfaat dari meningkatnya kesadaran wisatawan untuk menjaga lingkungan selama kunjungan mereka.

Dengan memadukan hiburan dan edukasi dalam setiap aktivitas, Syammi Airport Park telah menciptakan model destinasi wisata yang mendukung tujuan pariwisata berkelanjutan. Langkah ini tidak hanya meningkatkan daya tarik destinasi tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Destinasi ini menjadi contoh bagaimana pariwisata dapat menjadi alat pendidikan yang efektif sekaligus mendukung keberlanjutan di masa depan.3. Dukungan bagi Komunitas Lokal. Food Festival yang rutin diselenggarakan memberikan peluang bagi pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produk mereka. Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar tetapi juga memperkuat identitas kuliner lokal. Selain itu, Syammi Airport Park menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga setempat, sehingga membantu mendukung perekonomian lokal.

  1. Pengelolaan Limbah dan Sumber Daya

Pengelolaan Syammi Airport Park menjadi contoh pengelolaan limbah dan sumber  daya  yang  mendukung  prinsip  pariwisata  berkelanjutan.  Dengan menerapkan strategi yang efektif, destinasi ini memprioritaskan efisiensi penggunaan sumber daya dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Sistem Daur Ulang dan Pemisahan Sampah Salah satu langkah penting yang diambil adalah pengelolaan limbah melalui sistem daur ulang. Syammi Airport Park menyediakan tempat sampah terpisah berdasarkan jenis limbah, seperti organik, plastik, dan kertas, yang memudahkan proses daur ulang.

Sampah plastik dikumpulkan untuk kemudian didaur ulang menjadi produk yang dapat digunakan kembali, seperti pot tanaman atau bahan konstruksi ringan. Sementara itu, limbah organik diolah menjadi kompos untuk memperkaya tanah di area hijau destinasi.

Langkah ini tidak hanya mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada lingkungan setempat. Pengunjung juga didorong untuk ikut berpartisipasi dalam pengelolaan limbah melalui program edukasi. Selama kunjungan, mereka diberi informasi tentang pentingnya pemisahan sampah dan dampaknya terhadap lingkungan.

Gambar 4: Pemisahaan Tempat Sampah

Upaya ini menciptakan kesadaran yang lebih besar dan mendorong perilaku ramah lingkungan, baik di dalam maupun di luar destinasi wisata. Efisiensi Penggunaan Air Sumber daya air dikelola dengan efisien di Syammi Airport Park, terutama di area kolam pemancingan. Kolam ini menggunakan sistem resirkulasi air yang memungkinkan air digunakan kembali setelah melalui proses penyaringan. Dengan teknologi ini, air tetap bersih dan layak untuk digunakan tanpa perlu terus- menerus menggantinya dengan air baru. Sistem ini tidak hanya mengurangi pemborosan air tetapi juga memastikan bahwa ekosistem air di kolam tetap sehat untuk mendukung keberlanjutan populasi ikan.

Selain itu, destinasi ini memanfaatkan air hujan sebagai salah satu sumber daya tambahan. Air hujan dikumpulkan melalui sistem penampungan khusus yang kemudian digunakan untuk menyiram tanaman di area hijau. Dengan cara ini, Syammi Airport Park mampu mengurangi ketergantungan pada sumber air bersih konvensional, yang sering kali menjadi isu kritis di banyak destinasi wisata.

Edukasi Pengelolaan Sumber Daya kepada Pengunjung Syammi Airport Park juga berkomitmen untuk mengedukasi pengunjung mengenai pentingnya pengelolaan limbah dan penggunaan sumber daya yang efisien.

Program edukasi ini mencakup sesi interaktif yang menjelaskan bagaimana proses daur ulang bekerja, manfaat sistem resirkulasi air, dan langkah- langkah yang dapat diambil individu untuk mengurangi dampak lingkungan mereka. Dengan pendekatan ini, pengunjung tidak hanya menikmati pengalaman wisata tetapi juga mendapatkan wawasan yang bermanfaat untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dampak Positif terhadap Masyarakat dan Lingkungan Inisiatif pengelolaan limbah dan sumber daya ini memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi destinasi tetapi juga bagi masyarakat setempat. Misalnya, program daur ulang menciptakan peluang kerja tambahan melalui pengolahan limbah.

Sementara itu, penggunaan air yang efisien membantu menjaga ketersediaan sumber daya air di daerah sekitarnya, yang penting untuk kebutuhan masyarakat lokal. Syammi Airport Park telah menunjukkan bagaimana destinasi wisata dapat berperan aktif dalam pelestarian lingkungan.

Dengan pengelolaan limbah yang terintegrasi dan efisiensi penggunaan sumber daya, destinasi ini berhasil menciptakan keseimbangan antara keberlanjutan lingkungan dan pengalaman wisata yang menyenangkan. Strategi ini tidak hanya meningkatkan daya tarik destinasi tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap tujuan pariwisata berkelanjutan.

  1. Keterlibatan Komunitas dalam Promosi Keberlanjutan

Syammi Airport Park memahami pentingnya keterlibatan komunitas lokal dalam mendukung pariwisata berkelanjutan. Sebagai destinasi wisata berbasis keberlanjutan, partisipasi masyarakat tidak hanya meningkatkan dampak positif pada ekonomi lokal tetapi juga memperkuat komitmen bersama terhadap pelestarian lingkungan dan budaya. Komunitas sebagai Mitra Strategis Dalam pengelolaannya, Syammi Airport Park melibatkan komunitas lokal sebagai mitra strategis.

Penduduk setempat dilibatkan dalam berbagai aspek operasional, seperti pengelolaan fasilitas, penyelenggaraan event, hingga penyediaan produk lokal untuk mendukung Food Festival. Program ini membuka peluang kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Selain itu, keberadaan produk lokal seperti kerajinan tangan, makanan khas, dan souvenir di Syammi Airport Park memberikan ruang promosi yang luas bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan menjadikan komunitas sebagai bagian dari ekosistem wisata, destinasi ini memastikan bahwa manfaat ekonominya dirasakan secara langsung oleh masyarakat setempat.

Gambar 5 : Wisata Edukasi Berkelanjutan

Program Edukasi tentang Keberlanjutan Syammi Airport Park menawarkan program edukasi tentang keberlanjutan yang melibatkan pengunjung dan komunitas lokal. Melalui workshop dan sesi diskusi, peserta belajar tentang pentingnya pengelolaan limbah, efisiensi sumber daya, dan pelestarian alam. Program ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran tetapi juga untuk memberikan keterampilan praktis kepada peserta.

Contohnya, workshop tentang daur ulang limbah plastik membantu masyarakat memahami cara mengolah sampah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti kerajinan tangan atau bahan konstruksi. Aktivitas ini tidak hanya mendukung pengelolaan limbah tetapi juga mendorong inovasi dan kewirausahaan di kalangan komunitas lokal. Promosi Nilai Keberlanjutan kepada Wisatawan Keterlibatan komunitas lokal dalam promosi destinasi turut memperkuat citra Syammi Airport Park sebagai destinasi berkelanjutan.

Masyarakat dilatih untuk menjadi pemandu wisata yang dapat memberikan informasi mendalam tentang konsep keberlanjutan yang diterapkan di destinasi ini. Para pemandu lokal ini juga membantu menjelaskan inisiatif ramah lingkungan yang ada, seperti penggunaan material daur ulang dan pengelolaan air yang efisien.

Selain itu, komunitas lokal sering berkolaborasi dengan manajemen destinasi untuk menyelenggarakan acara khusus yang mempromosikan keberlanjutan. Misalnya, festival lingkungan yang menampilkan produk ramah lingkungan, pameran seni daur ulang, dan kegiatan menanam pohon bersama.

Acara seperti ini tidak hanya meningkatkan daya tarik wisata tetapi juga memperkuat hubungan antara pengunjung, komunitas, dan lingkungan. Pemberdayaan dan Dampak Sosial Keterlibatan komunitas di Syammi Airport Park juga menciptakan dampak sosial yang signifikan. Melalui pelatihan dan pemberdayaan, masyarakat lokal memperoleh keterampilan baru yang mendukung kesejahteraan jangka panjang mereka. Program ini tidak hanya meningkatkan kapasitas individu tetapi juga membangun rasa kepemilikan terhadap destinasi. Selain dampak ekonomi, pemberdayaan komunitas membantu melestarikan nilai- nilai budaya lokal. Dalam berbagai kegiatan promosi, budaya setempat sering diintegrasikan, baik melalui seni pertunjukan, makanan tradisional, maupun cerita rakyat. Hal ini memberikan identitas unik pada destinasi sekaligus menjaga warisan budaya bagi generasi mendatang.

  1. Kesimpulan

Syammi Airport Park menjadi contoh nyata bagaimana inovasi pariwisata dapat sejalan dengan prinsip keberlanjutan, menciptakan destinasi yang ramah lingkungan sekaligus bermanfaat bagi masyarakat lokal. Dengan mengusung desain yang memanfaatkan material daur ulang dan pencahayaan alami, destinasi ini berhasil mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sambil mempertahankan estetika yang menarik. Aktivitas berbasis edukasi, seperti flying fox, camping, dan workshop daur ulang, tidak hanya memberikan pengalaman rekreasi yang menyenangkan  tetapi  juga  meningkatkan  kesadaran  pengunjung  terhadap pentingnya pelestarian alam dan efisiensi sumber daya.

Selain itu, keterlibatan komunitas lokal menjadi elemen kunci keberhasilan Syammi Airport Park. Melalui pemberdayaan masyarakat setempat, seperti pelibatan dalam pengelolaan destinasi, penyelenggaraan event, dan promosi produk lokal, tempat ini telah menciptakan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Program edukasi dan pelatihan juga telah meningkatkan kapasitas komunitas untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keberlanjutan destinasi sekaligus mempertahankan nilai budaya lokal. Dengan strategi ini, Syammi Airport Park tidak hanya meningkatkan pengalaman pengunjung tetapi juga memperkuat posisi Banjarbaru sebagai tujuan wisata yang menarik dan bertanggung jawab secara sosial maupun lingkungan. Keberhasilan destinasi ini menunjukkan bahwa pariwisata berkelanjutan dapat diterapkan dengan pendekatan yang inklusif dan inovatif, memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat.

Syammi Airport Park tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga model pariwisata masa depan yang dapat diadaptasi oleh destinasi lain untuk mencapai keseimbangan antara kebutuhan pariwisata dan kelestarian lingkungan.

Daftar Pustaka

Al Mustaqim, D. (2023). Strategi Pengembangan Pariwisata Halal Sebagai Pendorong Ekonomi Berkelanjutan Berbasis Maqashid Syariah. Ab-Joiec: Al-Bahjah Journal Of Islamic Economics, 1(1), 26-43.

Bagasta, A. R., Iswara, C., & Lasally, A. (2021). Analisis Potensi Wisata Menggunakan Informasi Geografis Dan Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Masyarakat Di Desa Sumberagung, Grobogan, Jawa Tengah.

Jurnal Kepariwisataan Indonesia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kepariwisataan Indonesia, 15(2), 148-157. Fattah, V. (2023). Ekonomi Pariwisata: Teori, Model, Konsep Dan Strategi Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan. Publica Indonesia Utama.

Harwadi, J., Murianto, M., Suteja, I. W., & Masyhudi, L. (2022). Strategi Pengembangan Agrowisata Desa Setiling Untuk Menunjang Pariwisata Berkelanjutan Di Kabupaten Lombok Tengah. Journal Of Responsible Tourism, 1(3), 239-248. Kanom, K., & Darmawan, R. N. (2021). Strategi Pengembangan Pantai Pulau Merah Banyuwangi Sebagai Destinasi Pariwisata Berkelanjutan. Media Bina Ilmiah, 16(5), 6851-6872.

Kurniasari, K. K., Hidayah, A. N., & Ilmawan, K. F. (2023). Analisis Perubahan Perilaku Wisatawan Post Era Pandemi Covid-19 Sebagai Strategi Pariwisata Berkelanjutan: Studi Literatur. Journal Of Research On Business And Tourism, 3(2), 108-120.

Kuswandi, A. (2020). Strategi Pemerintah Daerah Dalam Pembangunan Pariwisata Di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Agregasi: Aksi Reformasi Government Dalam Demokrasi, 8(2), 90-113.

Ringa, M. B. (2020). Strategi Place Triangle Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Masyarakat Di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur. Jurnal Inovasi Kebijakan, 5(2), 9-25.

Rini, R. O. P., Ilham, W., Putera, D. A., & Dermawan, A. A. (2022). Perencanaan Rekonstruksi Sebagai Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia, 4(2), 61-71.

Widiati, I. A. P., & Permatasari, I. (2022). Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism Development) Berbasis Lingkungan Pada Fasilitas Penunjang Pariwisata Di Kabupaten Badung. Kertha Wicaksana, 16(1), 35-44.(*)

Lampiran :

Lampiran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh