Serikat Petani Indonesia (SPI) Kalsel telah tiga kali melayangkan surat resmi ke DPRD Kota Banjarbaru untuk audiensi, namun belum juga mendapatkan tanggapan untuk diterima beraudiensi dengan Ketua DPRD Kota Banjarbaru Fadliansyah.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Ketua SPI Kalsel Dwi Putra Kurniawan mengatakan, berkaitan dengan upaya audiensi maka pihaknya sudah dua kali melayangkan surat resmi ke DPRD Banjarbaru masing-masing pada 24 dan 27 Agustus 2021 lalu, via Email.
Kedati begitu, sampai dengan surat ke 3 yang dikirim pada 30 Agustus 2021 tidak juga mendapatkan respon dari ketua DPRD Banjarbaru.
“Saya hanya ingin bertemu dan audiensi Ketua DPRD Banjarbaru, tapi sampai sekarang belum ada tanggapan,” tegasnya, Senin (6/9/2021).
Menurut Dwi, munculnya aksi pasar gratis di depan gedung DPRD Kota Banjarbaru waktu lalu, dilakukan bersama berbagai elemen masyarakat yang bergabung dalam kelompok ‘Gerakan Kaos Hitam’ karena melihat carut-marutnya pelaksanaan penanganan pandemi atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang tidak berkeadilan.
“Aksi tersebut bertujuan hanya untuk memberi contoh kepada DPRD Banjarbaru dan pemerintah dengan membuat Pasar Gratis untuk Rakyat di masa pandemi,” katanya.
Dwi berharap DPRD Kota Banjarbaru bisa menerima aspirasi mereka berkenaan dalam menghadapi pandemi covid-19.
“Kami siap jadi tempat acara tersebut dan siap mengundang perwakilan elemen masyarakat serta media, juga memastikan acaranya menerapkan protokol kesehatan ketat,” tuturnya. (mj-37/dya)