Jordi Alba mengakui para pemain Spanyol kecewa setelah imbang 1-1 melawan Polandia. Itu di luar ekspektasi pendukung.
KORANBANJAR – Tetapi ia berjanji mengantarkan mereka mencapai 16 besar Piala Eropa 2020 dengan mengalahkan Slowakia di partai akhir.
Sundulan Robert Lewandowski membatalkan gol pembuka Alvaro Morata di Seville sebelum Gerard Moreno gagal mengeksekusi penalti sehingga Spanyol harus puas dengan hasil imbang kedua di Grup E.
“Kami kurang beruntung,” kata Alba. “Kami sudah melakukan banyak hal dengan baik dan kami akan membalikkan keadaan, saya yakin pada hal itu.”
“Tidak ada yang boleh meragukan upaya kami. Orang boleh menyalahkan kami semau mereka, tetapi intensitas, motivasi yang dimiliki tim ini tak perlu dipertanyakan lagi.”
“Kami kecewa pada hasil laga ini, tetapi tidak ada pilihan selain bekerja dan saya yakin ketemu hasilnya. Pada Rabu kami menghadapi pertandingan lain, sebuah final, dan kami akan berusaha segalanya agar lolos.”
Kemenangan Swedia atas Slowakia pada Jumat mengartikan Spanyol berada pada urutan ketiga dalam grup ini, dengan Slowakia juga di depan mereka setelah membuka dengan kemenangan atas Polandia.
“Kami sudah terbiasa dengan tekanan seperti ini,” kata Alba. “Kami harus tetap tenang dan saya yakin pada akhirnya kemenangan akan datang.”
Morata berada di bawah tekanan setelah disiuli para penggemarnya sendiri saat seri melawan Swedia. Dia merayakan golnya dengan memeluk pelatih Luis Enrique.
“Saya menghargai kepercayaan yang dia (Luis Enrique) dan semua rekan satu tim berikan kepada saya,” kata Morata. “Saya tidak peduli apakah mencetak gol atau tidak, yang saya inginkan hanyalah menang dan kami belum menang hari ini.” (suara)
