TANJUNG, koranbanjar.net – Sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk jajaran Pemkab Tabalong 2019 dilaksanakan di Gedung Pusat Informasi Pembangunan di Tanjung.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, Kepala SKPD, Camat, Kepala Bagian dan karyawan Pemkab Tabalong.
Anang Syakhfiani meminta supaya menerapkan K3 terutama di Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Rumah Sakit, juga diikuti oleh SKPD lain untuk melengkapi peralatan keselamatan, contohnya harus menyediakan P3K.
“Saya menginstruksikan agar Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan Rumah Sakit menjadi contoh pertama dari penerapan upaya kita mewujudkan keselamatan dan Kesehatan kerja,” cetus Anang Syakhfiani.
Bupati Tabalong mengakui bahwa mengenai kesehatan Perkantoran itu semakin hari semakin mundur khususnya perkantoran yang lama.
Baca juga: ASN Rawan Penyakit Tidak Menular Paling Tinggi
“Kalau kita masih dengan kesehatan dan keselamatan kerja yang seperti selama ini, maka orang akan menilai bahwa tingkat peradaban di wilayah Tabalong ini sangat rendah,” sambungnya.
Hal-hal kecil yang perlu dibenahi misalnya dari perbatasan Balangan sampai dengan Kaltim dan Hulu Sungai Utara adalah perkantoran, sekolah, rumah ibadah yang berada di pinggir jalan agar toiletnya dibersihkan, dikarenakan orang-orang nanti akan singgah.
“Sekali lagi hal-hal yang kecil seperti ini terkait dengan tingkat peradaban dan sangat perlu diperhatikan jangan di pandang sederhana,” pungkasnya.
Bupati berharap kesadaran yang tinggi mengenai pentingnya K3. (mj-26/dya)