Pelayanan Ternak Terpadu merupakan program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (SiKomandan) di Desa Telagasari, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
KOTABARU, koranbanjar.net – Kegiatan ini digelar bersama Kelompok Tani Dharma bakti Telagasari, sebagai wujud dukungan Seratus Hari Kerja (Bersahaja) Bupati dan Wakil bupati kabupaten Kotabaru, Sayed Jafar dan Andi Rudi Latif.
Kepala Dinas Pertanian Kotabaru, Hairuddin mengatakan, potensi di wilayah tersebut sangat besar.
Berdasarkan data, potensi peternakan di Kotabaru kurang lebih 12.490 ekor untuk sapi, kerbau 1.900 ekor dan populasi sapi perah 11 ekor.
“Untuk potensi integrasi sawit dan sapi sebanyak 31.793 hektar, dengan daya tampung ternak sebesar 63.586 ekor. Integrasi sawit sapi ini juga salah satu upaya memanfaatkan potensi lokal untuk menciptakan biaya murah,” ujarnya, Sabtu (7/8/2021).
Mengingat, saat ini biaya perawatan sapi di Kotabaru masih tinggi sehingga sulit bersaing dengan daerah lain.
Sayed mengatakan, pelayanan ternak terpadu merupakan suatu hal yang membanggakan kelompok tani. Yang mana sudah mampu mengembangkan ternak sapi dan juga pakannya.
“Mengembangkan ternak sapi dan juga pakannya yang sudah diolah secara lokal oleh para kelompok tani. Ini tentu luar biasa sekali. Jumlah sapi yang ada di perternakan desa ini sudah mencapai ribuan, pastinya mendukung agrobisnis yang ada,” terangnya.
Kata dia, mengenai bantuan untuk kelompok tani, pemerintah daerah tidak akan menutup mata melihat potensi yang ada.
“Saya sudah sampaikan kepada kelompok tani sebelumnya, agar berkomunikasi dengan kepala dinas pertanian mengenai hal-hal apa yang diperlukan. Kita tidak hanya bantu dari segi permodalan, bahkan hingga ke bimbingan teknisnya terus kita support,” pungkasnya.(cah/ykw)