BANJARBARU,koranbanjar.net – Sebagai siswa di sekolah pertanian (SMK-PP N Banjarbaru), mereka tidak melulu mengurus tentang pertanian, namun mereka harus mengerti dan bisa menjaga diri akan kesehatan masing-masing, khususnya bagi siswa perempuan.
Salah satu tindak lanjut bagi Siswi di SMK-PP N Banjarbaru ialah memberikan pemeriksaan dan edukasi tentang kesehatan perempuan, salah satunya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, yang kali ini menggelar sosialisasi tentang “Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Remaja Putri”,Selasa (17/9/2019).
Sosialisasi ini dihadiri oleh semua siswa baik kelas X, XI dan XII, dimana mereka mendapatkan materi kesehatan dari 2 orang dari Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru dan 1 orang tenaga Puskesmas di Kecamatan Banjarbaru Utara.
Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Rahmaniah yang juga sebagai pemateri mengatakan, kunjungan ke SMK-PP ini dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangan anemia remaja putri yang merupakan program nasional dan dari Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru juga.
“Disini kami pemeriksaan langsung hemoglobin (HB) di dalam tubuh remaja putri karena apa, karena kami melihat remaja putri ini supaya menjadi ibu-ibu yang nantinya untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan seperti misalnya: hamil, pendarahan, melahirkan tidak terjadi stating yang menjadi pembicaraan nasional,” ungkap Rahmaniah.
Selain mendapatkan ilmu tentang cara pencegahan dan penanggulangan anemia, mereka juga mendapatkan tablet penambah darah selama setahun, yang harus diminum 1 tablet per minggunya.
Jadi siswi akan mendapatkan 52 tablet dalam setahun dan mereka akan dipantau melalui buku kontrol untuk melihat sejauh mana mereka minum.
“Sehingga diharapkan nantinya siswi pertanian HB nya akan selalu terjaga sehingga dapat beraktifitas seperti biasanya sebagai generasi muda di bidang pertania,” katanya. (wd/maf)