Simpang empat Jalan Sekumpul Kecamatan Martapura termasuk kawasan ramai dan padat arus lalu lintas. Namun, Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar menilai berdasarkan survei tak bisa dipasang traffic light.
BANJAR,koranbanjar.net – Jalan Sekumpul untuk persimpangan menuju Guntung Alaban dan Tanjung Rema Darat, itu memang rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Hal ini dikeluhkan warga sekitar bernana Mustafa (45), yang berharap sebaiknya dipasang traffic light di tempat tersebut untuk memudahkan pengaturan pemakai jalan melintas.
“Jalannya ramai dan ini juga merupakan simpang empat. Jadi, terkadang warga juga tidak beraturan kalau mau menyeberang bila tidak ada yang mau mengalah,” ucapnya.
Warga lainnya Amrullah (35) menyampaikan hal senada adanya traffic light supaya lebih tertib dan disiplin berlalu lintas.
“Sering juga terjadi kecelakaan di sini karena padat pada jam tertentu, apalagi pagi sore, terus kalau liburan menjadi padat dengan banyaknya pemakai jalan. Harapan saya ada baiknya di pasangkan traffic light agar lalu lintas di sini tertib ketika menyeberang,” ujarnya.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banjar melalui Kasi Manajemen Rekayasa Bidang Lalu Lintas, Riyantoni memberikan tanggapan terkait simpang empat Jalan Sekumpul.
Bahwa, untuk simpang empat Sekumpul sebelumnya sudah pernah disurvei ke lapangan. Tapi, pemasangan traffic light sepertinya tidak bisa.
“Karena banyak simpangan dan jalannya kecil, tidak cocok untuk dipasang traffic light,” ucapnya.
Kalaupun mau mengurangi kepadatan di Jalan Sekumpul, itu menurut dia cukup dibikinkan fly over.
“Hanya, kalau mau membuat fly over tidak bisa sembarangan dan dana juga banyak, begitupun dengan traffic light,” jelas Riyantoni.
Bagaimana terkait keluhan warga supaya perlu pemasangan traffic light?
“Kita juga mengamati jalanan mana yang benar-benar memerlukan traffic light dan mana tidak. Kami sudah melihat ke Jalan Sekumpul tepatnya di simpang empat, itu tidak bisa dipasang,” ucap Riyanto kepada koranbanjar.net, Kamis (15/7/2021). (mj-36/dya)
