Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar mengambil langkah strategis dalam upaya penguatan mitigasi bencana dengan mendistribusikan ratusan rambu keselamatan ke 20 kecamatan.
BANJAR, koranbanjar.net – Program BPBD Kabupaten Banjar yang dilaksanakan pada Rabu (15/1/2025) ini merupakan implementasi dari rencana peningkatan kesiapsiagaan bencana tahun anggaran 2024.
Dalam pelaksanaannya, BPBD Banjar mendistribusikan total 218 rambu yang terdiri dari 10 rambu peringatan banjir, 8 rambu peringatan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), 100 rambu penunjuk jalur evakuasi, dan 100 rambu titik kumpul. Distribusi ini menjadi bagian integral dari strategi pencegahan dan penanganan bencana di wilayah Kabupaten Banjar.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Banjar, Abdullah Fahtar melalui Kasi Pencegahan, Aisyah menyampaikan, bahwa program ini memanfaatkan dana fiskal tahun anggaran 2024.
“Meski menghadapi keterbatasan anggaran, kami berupaya maksimal untuk memenuhi kebutuhan rambu keselamatan di seluruh kecamatan,” ujarnya saat ditemui di kantor BPBD Banjar.
Dia menambahkan, berdasarkan hasil rapat koordinasi yang diselenggarakan pada Kamis (28/11/2024), distribusi akan dilakukan secara bertahap dengan prioritas 10 kecamatan terlebih dulu.
“Keterbatasan anggaran mengharuskan kami melakukan distribusi secara bertahap dan terencana,” tambah Aisyah.
Aisyah menuturkan, tantangan khusus dihadapi dalam pendistribusian ke tiga kecamatan terpencil, yakni Cintapuri Darussalam, Telaga Bauntung, dan Paramasan.
“Untuk ketiga kecamatan tersebut, kami menyusun jadwal khusus mengingat kondisi geografis dan jarak tempuh yang cukup menantang,” jelasnya.
Aisyah menjelaskan, program ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Camat Martapura turut mengapresiasi inisiatif BPBD Banjar.
“Keberadaan rambu-rambu ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana,” ujarnya.
Ia mengucapkan, BPBD Banjar juga berencana melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait fungsi dan pentingnya rambu-rambu tersebut.
“Setelah pemasangan, kami akan melakukan edukasi kepada masyarakat agar memahami makna dan fungsi setiap rambu,” tegas Aisyah.
Lebih lanjut, Aisyah menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau efektivitas rambu-rambu yang dipasang.
“Kami berharap distribusi dan pemasangan rambu-rambu ini dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti. Evaluasi berkala akan dilakukan untuk memastikan fungsinya agar optimal,” imbuhnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, H. Rahman, berharap pemasangan rambu-rambu tersebut dapat segera direalisasikan.
“Kami berharap rambu-rambu ini bisa segera terpasang dan berfungsi optimal untuk keselamatan warga,” tutupnya.(mj-37/sir)
