Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar menggelar kegiatan pelatihan penguatan kelembagaan Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat (PBBM), bertempat di Aula Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kamis (25/4/2025).
BANJAR, koranbanjar.net – Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Banjar, H Abdullah Fahtar menyampaikan sinergi berbagai pihak dalam menghadapi potensi bencana di Kabupaten Banjar sangat penting dilakukan.
“Kesiapsiagaan adalah kunci dalam mengurangi dampak bencana. Melalui pelatihan ini, kami berupaya membangun kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana,” katanya.
Dalam kegiatan pelatihan ini, H Abdullah Fahtar juga memberikan pemahaman mendalam tentang manajemen penanggulangan bencana.
“Dengan adanya kegiatan sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) mengenai kebencanaan, diharapkan masyarakat dapat menerima informasi terkait kebencanaan dengan cepat dan tepat,” ungkapnya.
Ditambahkannya, pelatihan penguatan kelembagaan Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat (PBBM) ini sebagai upaya tanggap dan terukur dalam menghadapi ancaman bencana.
Turut berhadir perwakilan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjar yang memberikan pemaparan mengenai pertolongan pertama terhadap bencana.
Dijelaskan perwakilan PMI Kabupaten Banjar, Pemerintah Daerah diwajibkan menyediakan pelayanan informasi rawan bencana, pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana, serta penyelamatan dan evakuasi korban bencana kepada setiap warga negara.
Selain sebagai langkah proaktif dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana, acara ini juga menjadi wadah untuk melakukan sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan Desa Tangguh Bencana di wilayah Kabupaten Banjar.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Warsita, Sekretaris BPBD Banjar Ahmad Nursailah, dan Forkopimca Karang Intan. (bay)