Belum genap kejadian musibah kebakaran di Kecamatan Gambut, si jago merah kembali mengamuk dan kali ini terjadi di Jalan Irigasi, Tatah Hanyar RT.02, Desa Kayu Bawang, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Senin (19/6/2023) sekitar pukul 09.55 Wita.
BANJAR, koranbanjar.net – Setelah menerima informasi kebakaran, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar langsung menuju lokasi menggunakan 1 unit fire truk dan 1 unit pick-up beserta pompa.
Sesampainya di lokasi kejadian petugas melakukan pemadaman api serta blokade area yang terbakar dan pendinginan bersama para relawan lainnya.
Kepala Seksi Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Evakuasi DPKP Kabupaten Banjar, Gusti Yudhi mengatakan, pendinginan berlangsung petugas Dinas Damkar dan Penyelamatan melakukan koordinasi dengan pihak Polsek dan Babinsa setempat untuk pendataan.
Kronologis kejadian yang dihimpun, Senin 19/6/2023) sekitar pukul 09.53 Wita Nur Rahman tidur dan mendengar suara letupan, bangun mencek sekitar, setelah di cek ternyata api diketahui telah berkobar besar dan tidak bisa dikendalikan.
Terlihat api telah membakar pada sebagian tempat tinggalnya, Nur Rahman langsung menghubungi pemadam setempat dan para warga sekitar untuk menyelamatkan barang-barang berharganya.
“Kebakaran tersebut diakibatkan konsleting arus pendek,” ucap Gusti Yudhi waktu pemadaman.
Bangunan yang terbakar kondisi rusak berat, pemilik Nur Halim 1 kepala keluarga (KK) dan 4 jiwa, ukuran 10×15 meter yang dihuni oleh Nur Rahman 1 KK dan 3 jiwa dan Yusuf 1 KK dan 3 jiwa, tempat terdampak lain Asmaniah 1 KK 3 jiwa terlihat rusak ringan.
Korban musibah kebakaran di Desa Kayu Bawang Kecamatan Gambut ini diperkirakan mengalami kerugian ratusan juta.
“Api di kawasan Kecamatan Gambut ini dapat dipadamkan sekitar pukul 10:40 Wita oleh warga masyarakat dan relawan pemadam kebakaran,” pungkas Yudhi. (pyd/dya)