Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Shoft Opening Outlet TEFA SMK PP Negeri Banjarbaru

Avatar
526
×

Shoft Opening Outlet TEFA SMK PP Negeri Banjarbaru

Sebarkan artikel ini

SMK PP Negeri Banjarbaru sebagai Unit Pelaksana Teknis dari Kementerian Pertanian kembali mengadakan kegiatan berupa soft opening outlet Teaching Factory (TEFA), yang merupakan komitmen dalam menyiapkan SDM pertanian yang maju, mandiri, modern, dan berjiwa kewirausahaan.

BANJARBARU,koranbanjar.net – Soft Opening ini dibuka dengan siraman rohani dan syukuran bersama Ustad Muhammad Rusdal Tawakal dan pegawai SMK-PP N Banjarbaru.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dilaksanakan di outleat TEFA yang berada di lingkungan lahan praktek H Idak SMK-PP Negeri Banjarbaru di Jl Bukit Raya, Banjarbaru.

Dibuka oleh Plh Kepala Sekolah SMK-PP Negeri Banjarbaru, Airin Nurmarita, pembukaan Outlet Green Up (TEFA) ini untuk mendukung Pembelajaran.
“Kami rencana akan membuka outlet Green Up SMK-PP Negeri Banjarbaru, sebagai fasilitas untuk memberikan kesempatan siswa kami maupun Bapak Ibu pegawai yang berusaha terutama berkaitan dunia pertanian,” ujar Airin.

Lanjut Airin yang juga manajer Tefa SMK-PP Negeri Banjarbaru ini menjelaskan, untuk bisa dinikmati dan disampaikan kepada masyarakat, paling tidak masyarakat juga tahu.

“Maupun mendapatkan manfaat atas produk dan hasil budidaya dan produk olahan kami,” pungkasnya.

Outlet yang merupakan unit bisnis menguntungkan dan akan diadopsi oleh para lulusan di tempatnya masing-masing.

Selain itu TEFA yang dibangun di unit pendidikan dapat mendidik anak-anak muda agar menjadi wirausahawan muda pertanian.

TEFA adalah jembatan yang menghubungkan pendidikan dengan dunia usaha/dunia industri.

Teaching Factory SMKPP N Banjarbaru ini terdiri bidang produksi dari Kompetensi Keahlian: Agibisnis Tanaman Perkebunan, Agibisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Agibisnis Pengolahan hasil Pertanian.

Serta dari Lahan praktek (Guntung Lua, H Idak, Guntung Payung dan Cempaka), pembibitan, Bidang Promosi dan Publikasi, Bidang pemasaran – Outlet.

Namun di soft opening ini, Green Up baru membuka outlet sebagai tempat pemasaran produk sayur, buah.

Pengolahan hasil, bunga dan pupuk produksi Lahan, Unit produksi, prodi dan hasil usaha PWMP siswa SMK-PP N Banjarbaru.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) berbagai kesempatan mengungkapkan, dalam mengembangkan SDM pertanian, perlu adanya Lembaga Pendidikan Pertanian  berfungsi sebagai wadah untuk mencetak tenaga SDM Pertanian yang andal, profesional, maju, mandiri, dan modern.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa lembaga pendidikan merupakan mesin cetak SDM unggulan.

Berperan penting membentuk generasi muda milenial sebagai pelaku pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

SDM pertanian unggul dapat tercetak dan link and match dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), apabila didukung oleh sarana dan prasarana.

“Dalam hal ini Teaching Factory  atau TEFA yang memadai agar mahasiswa Polbangtan dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuan melakukan praktik produksi pertanian di lokasi Smart Screen House,” papar Dedi dalam keterangan pers, Senin (12/10/2020).(wd/Tim Humas SMK-PP Negeri Banjarbaru/dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh