BANJARBARU, koranbanjar.net – Banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di Jl pangeran Suriansyah Banjarbaru ini, diduga tidak memiliki izin. Bahkan, berjualan diatas waktu yang sudah ditetapkan.
Di samping itu, PKL di Jalan Suriansyah ini sering melampaui batas berjualan dan itu kadang berimbas sering terjadi perkelahian di tempat tersebut. Diduga juga, sering dijadikan tempat mengonsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang.
Perihal ini dibeberkan salah Seorang warga Banjarbaru, yang dirinya tidak mau disebutkan namannya. Ia menyampaikan kalau PKL di Jalan Suriansyah tersebut sering berjualan di atas waktu yang sudah tetapkan.
“Kalau PKL di Murjani biasanya pukul 00:00 atau 01: 00 Wita, sudah tutup. Tapi kalau PKL yang di Suriansyah bisa sampai subuh, pukul 04:00 mungkin,” ujar Seseorang yang tidak mau disebutkan namanya.
“PKL Jalan Suriansyah ini sering juga dijadikan tempat mabuk-mabukan mas dan sering terjadi perkelahian,” katanya kepada koranbanjar.net
Dirinya juga menjelaskan, kemarin, Selasa (29/10/2019) dini hari, terjadi perkelahian di tempat tersebut dan mengakibatkan Seseorang luka di bagian kepala.
“Kemarin, terjadi perkelahian dan salah satunya di bawa ke Rumah Sakit karena bagian kepalanya berdarah,” terangnya.
Semetara itu PPNS Seksi Opsdal Satpol PP BanjarbaruYanto Hidayat menjelaskan, izin PKL di Jalan Pangeran Suriansyah itu ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag).
“Itu ranahnya ke Disperindag dan terkait perkelahian itu kami tidak mendapat laporan. Dengan adanya kabar ini, kami akan lebih selektif lagi,” tegasnya. (mj-27/maf)