Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Sepi Pengunjung dan Fasilitasnya Sangat Minim, Ini Kondisi Perpustakaan Kecamatan Sekarang..

Avatar
408
×

Sepi Pengunjung dan Fasilitasnya Sangat Minim, Ini Kondisi Perpustakaan Kecamatan Sekarang..

Sebarkan artikel ini

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Lokasi yang kurang strategis disinyalir menjadikan Perpustakan Dua Rumpun Bambu sepi pengunjung. Perpustakaan yang berada di Jalan R.O Ulin No 7, Loktabat Selatan, Banjarbaru ini merupakan satu dari beberapa perpustakaan yang dibangun Pemerintah Kota Banjarbaru untuk menyediakan tempat membaca bagi masyarakat.

Perpustakan Dua Rumpun Bambu yang dibangun pertengahan tahun lalu ini berada jauh dari lokasi pemukiman. Diapit oleh dua kantor besar, menjadikan perpustakaan ini semakin sukar untuk ditemukan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Wartawan koranbanjar.net saat mengunjungi perpustakaan tersebut, Kamis (12/04) mengamati hanya ada seorang penjaga perpustakaan yang setia menunggu para pengunjung, namun tidak ada seorangpun pengunjung yang datang sejak pagi sampai dengan pukul 12.00 WITA.

kondisi perpustakaan kecamatan banjarbaru selatan

Koleksi buku yang terbatas serta ditambah suasana perpustakaan yang lumayan panas seakan-akan mengisyaratkan bahwa perpustakaan tersebut jauh dari uluran tangan Pemerintah Kota Banjarbaru.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Selatan, Nurliani Dardie yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Banjarbaru selama 8 tahun, mengatakan sayang menyayangkan jika perpustakaan yang telah dikelolanya bertahun-tahun itu sekarang seolah terbengkalai.

“Sebagai mantan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru, saya sangat menyayangkan hal itu,” ujarnya.

Wanita yang akrab disapa Nunung ini juga mengatakan bahwa setelah dirinya tak lagi menjabat disitu pun masih banyak yang mengadu kepadanya tentang keadaan perpustakaan itu sekarang.

“Banyak yang komplain ke saya, biasanya lewat media sosial mereka menghubungi saya. Katanya ada mau buat KTA tapi servernya rusak, jadinya dia tidak bisa pinjam buku. Bahkan, ada yang ngadu kalau fasilitas WC umumnya rusak dan tak kunjung diperbaiki,” ucapnya.

Nunung dulu membangun Perpustakaan Kecamatan di 3 tempat, yakni si Kecamatan Banjarbaru Selatan, di Kecamatan Cempaka dan di Kecamatan Landasan Ulin.

“Sekarang perpustakaan itu seperti mati suri, seperti pepatah hidup segan mati tak mau. Saya berharap kuantitas dan kualitas layanan perpustakaan dan kearsipan jangan sampai mengalami kemunduran,” pungkasnya.(med/ana)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh