BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Ternyata pria nahas pengendara motor Scoopy yang tewas terlindas truk tronton di Jalan Mistar Cokrokusumo, Banjarbaru, Kamis (18/4/2019), sekitar pukul 17.30 WITA, adalah seorang pengusaha servis jam, M Irfan (60), yang biasa mangkal di Pasar Martapura.
Dari informasi yang diperoleh koranbanjar.net, korban yang merupakan warga Kelurahan Bangkal, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru itu, sehari-harinya juga berprofesi sebagai guru mengaji bagi anak-anak warga setempat.
“Benar paman saya ini sebagai guru ngaji anak-anak,” ucap keponakan korban, Muammar, saat ditemui koranbanjar.net di kamar jenazah RS Idaman Banjarbaru usai kecelakaan.
Diketahui, saat kejadian, ayah tiga anak itu sedang membawa sembako untuk stok barang jualan di rumahnya.
“Karena paman saya juga membuka warung di rumahnya. Rumahnya tepat di belakang SDN 1 Bangkal,” imbuh Muammar.
Saat ini jenazah pria nahas itu masih berada di kamar jenazah RS Idaman Banjarbaru.
Korban tewas akibat luka parah di bagian tubuhnya setelah terlindas truk tronton.
Diberitakan koranbanjar,net sebelumnya, anggota Polres Banjarbaru sudah mengamankan truk tronton tersebut bersama sopinrnya. Saat ini sopir masih dimintai keterangan oleh polisi. (maf)