Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan dibantu Dinas Sosiaal, membuka dapur umum untuk tiga hari, setelah Banjir menerjang Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.net – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kusairi mengatakan pemerintah daerah setempat menyediakan fasilitas dapur umum kepada warga terdampak banjir melalui Dinas Sosial dengan batas waktu selama tiga hari.
“Sementara untuk bantuan kita sudah berikan seperti dapur umum, tadi kita buka puasa bersama dengan warga terdampak, kita siapkan ribuan porsi, nanti kalau sahur warga belum bisa menyediakan kita akan fasilitasi melalui dapur umum,” ujar Kusairi.
Kusairi menuturkan pihaknya akan menunggu air surut untuk membantu rumah warga yang mengalami kerusakan. Saat ini, rumah yang rusak parah berjumlah satu unit di Desa Halunuk, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Kusairi menyebutkan tim lapangan akan turun ke lokasi, untuk meninjau sejumlah rumah warga yang mengalami rusak parah dan ringan.
“Rumah yang mengalami kerusakan bantuannya akan menyusul sesuai tingkat kerusakan nya, nanti tim lapangan akan melakukan pengecekan diseluruh daerah yang terdampak banjir,” ujar Kusairi.
Posko induk tanggap banjir Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Selatan masih berkoordinasi dengan posko cabang di beberapa titik lokasi banjir, guna menyalurkan bantuan melalui posko tanggap bencana tersebut.
“Segala yang berhubungan dengan bantuan akan kita distribusi kan melalui posko-posko yang telah kita sediakan baik di posko induk maupun posko yang kita sebar di titik pedesaan terdampak banjir,” ungkap Kusairi.
Sebelumnya, banjir kembali merendam ratusan rumah pada empat kecamatan akibat luapan sir sungai yang disebabkan intensitas hujan tinggi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan sejak Minggu dinihari.
BPBD HSS mencatat empat kecamatan yang terendam banjir, yakni Padang Batung, Kandangan, Telaga Langsat, dan Angkinang dengan ketinggian air bervariasi
(mdr/rth)