Kepolisian Resor (Polres) Hulu Sungai Selatan (HSS) mengungkap, serta menyelesaikan sebanyak 95 kasus narkoba di tahun 2023 ini.
HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.net – Total 114 pelaku telah ditangkap, terdiri 21 orang pemakai, 17 orang sebagai kurirnya, dan 76 orang pengedar.
Barang bukti yang diamankan terdiri 351 gram sabu-sabu, 70 butir psikotropika golongan IV, 3.893 butir karisprodol, dan 11.384 butir obat-obatan daftar G.
Jika dibandingkan dengan tahun 2022, pengungkapan terjadi penurunan dari sebanyak 119 kasus, dan diamankan 142 orang pelaku.
Kasus menonjol terjadi pada 19 Juni lalu. Anggota Polres HSS berhasil mengamankan 150,97 gram sabu-sabu dari tersangka Eko Rosadi dan Munir. Serta, pada 23 September menangkap tersangka Rudi dengan barang bukti 35,8 gram sabu.
“Kami berjanji, di tahun 2024 nanti akan berupaya lebih hebat lagi dalam melayani masyarakat. Sehingga kehadiran Polres HSS betul-betul bisa membersihkan dari bahaya narkoba,” ucap Kapolres HSS AKBP Leo Martin Pasaribu, saat konferensi pers Sabtu (30/12/2023) petang di Mapolres HSS.
Dijelaskannya, Polres HSS sudah membentuk Kampung Bebas Narkoba, yakni di Desa Tibung Raya Kecamatan Kandangan.
Kapolres HSS menambahkan, tahun 2024 nanti pihaknya akan meluncurkan aplikasi terkait narkoba untuk bisa dimanfaatkan masyarakat dalam mencegah bahaya narkoba. (dvh/bay)