Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Hulu Sungai Selatan (HSS) telah melakukan rehabilitasi total 46 orang penyalahguna atau pecandu narkotika.
HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.net – Sebanyak 46 orang kategori pecandu ringan mengikuti rawat jalan di fasilitas Klinik Pratama BNNK. 11 di antaranya dirujuk ke RSJ Sambang Lihum, karena kondisinya kategori berat.
Sementara 20 orang tidak masuk penanganan di Klinik Pratama BNNK HSS, karena ditangani melalui agen pemulihan di Desa Bersih Dari Narkoba (Bersinar), dengan memperhatikan jarak.
Program Desa Bersinar tahun 2023 ini ditetapkan di Desa Sungai Mandala Kecamatan Daha Utara, dan Desa Samuda Kecamatan Daha Selatan.
BNNK juga melakukan upaya pemberantasan, yakni mengungkap 2 perkara dengan menahan 4 orang tersangka laki-laki.
Barang bukti berupa sabu 1,42 gram, uang tunai Rp192.000, 5 buah telepon seluler, 2 unit motor, dan 1 unit timbangan digital.
Kepala BNNK HSS Agus Winarti mengatakan, capaian kinerja selama 2023 melampaui target.
“Dari 11 indikator perjanjian kerja, semuanya tercapai dan melampaui. Masih ada satu indikator kinerja anggaran yang belum tercapai, karena waktu pelaksanaannya belum final,” ungkap Agus Winarti, saat konferensi pers Jumat (22/12/2023) di Kantor BNNK HSS Jalan Jenderal Sudirman.
Ditambahkannya, masih ada proses di Desember yang hasil finalnya baru diperoleh Januari 2024 mendatang.
Selain itu, berdasarkan survei kepuasan masyarakat, diperoleh nilai 91,80 atau sangat baik. Dari 10 indikator, semua nilainya di atas 90, kecuali indikator kecepatan dengan 88,28 dan persyaratan dengan 89,06.
Meski begitu, pihak BNNK mengklaim terkait persyaratan dan kecepatan pelayanan sudah diberikan kemudahan secara maksimal. (dvh/bay)
