Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjar

Sejumlah Sekolah Masih Terdampak Banjir, Siswa-siswi Tak Bisa Mengikuti Pembelajaran Tatap Muka

Avatar
412
×

Sejumlah Sekolah Masih Terdampak Banjir, Siswa-siswi Tak Bisa Mengikuti Pembelajaran Tatap Muka

Sebarkan artikel ini
Salah satu sekolah di Kabupaten Banjar yang sudah terdampak banjir hingga di Rumahkan. Foto - (mj-37)
Salah satu sekolah di Kabupaten Banjar yang sudah terdampak banjir hingga di Rumahkan. Foto - (mj-37)

Akibat banjir yang tak kunjung surut di beberapa titik wilayah Kota Martapura, Kabupaten Banjar atau wilayah 101, sekolah dari tingkat PAUD, TK, SD hingga SMP Banjar tak bisa mengikuti proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

BANJAR, koranbanjar.net –  Sekretaris Dinas pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar, Tisnohadi Harimurti kepada koranbanjar.net menyampaikan, sekitar 11 Kecamatan di wilayah Kabupaten Banjar terdampak banjir, sehingga menyebabkan sejumlah kegiatan di PAUD, TK, SD dan SMP dirumahkan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Tisnohadi Harimurti menjelaskan, untuk satuan pendidikan yang terkena banjir atau akses menuju sekolah tak bisa dilalui, maka kegiatan belajar mengajar dapat dialihkan ke rumah.

“Siswa bisa belajar dari rumah dengan memberikan tugas atau pembelajaran melalui daring dari masing-masing guru kelas dan guru mata pelajaran,” paparnya.

Sekretaris Dinas pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar, Tisnohadi Harimurti

Tisnohadi menjelaskan, para guru dan tenaga pendidik juga melaksanakan WFA (Work From Anywhere) untuk proses pembelajaran jarak jauh ini.

“Pertama untuk para pendidik itu menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), kedua melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ),” tuturnya.

Ia berharap, agar hasil pembelajaran yang dilakukan dari jarak jauh ini tidak jauh berbeda dengan hasil pembelajaran tatap muka dan juga kebijakan belajar dari rumah tidak akan mengganggu proses jalannya pendidikan.

“Jadi selama WFA (Work from Anywhere) ini para pendidik juga melaksanakan evaluasi proses pembelajaran untuk memantau hasil pembelajaran siswanya, nanti dilaporkan ke pengawas pendampingnya dan dari pengawas akan menyampaikan ke dinas.” tutupnya. (mj-37/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh