Sejumlah anggota DPRD asal Tanah Bumbu (Tanbu) menyampaikan 15 permintaan agar pemerintah provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan lewat Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah (BPTD) XV fokus melakukan penerangan jalan umum (PJU) pada beberapa jalan di Tanbu.
TANAH BUMBU, koranbanjar.net – “Karena ini menjadi wilayah atau tanggung jawab dari Balai Perhubungan Wilayah 15 Kalsel juga,” kata salah seorang anggota DPRD Tanbu, Fawahisah Mahabatan saat menggelar rapat koordinasi bersama pimpinan, dan komisi tiga DPRD Tanbu di kantor BPTD Kalsel, Jumat (16/7/2021).
Seperti diketahui, rapat diterima langsung oleh Kepala BPTD XV Kalsel, Zulmardi dan didampingi langsung oleh para kabid dan Kasinya itu, Fawahisa memaparkan, mengapa harus fokus pada PJU karena dengan semakin majunya Pemkab Tanah Bumbu seperti saat ini, maka semakin banyaknya aktivitas dapat dilakukan masyarakat setempat saat di malam hari.
“Karena semakin padatnya arus lalu lintas yang ada di Tanbu, sehingga penerangan jalan perlu dilakukan untuk mengurangi kerawanan kejahatan dan kecelakaan,” ungkap politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) Ini.
Disamping itu, ia mengutarakan hal itu sebagai bentuk dukungan terhadap Pemkab Tanbu kedepannya yang akan menjadi salah satu Kabupaten penyangga Ibu Kota Baru Indonesia.
“Ini juga turut mendukung program Pemda Tanbu dibawah kepemimpinan dr HM. Zairullah Azhar – Muhammad Rusli dalam mewujudkan Serambi Madinah seperti yang tertuang dalam Surat Edaran Bupati Tanah Bumbu 1 Juli 2021,” tuturnya.
Dikesempatan sama, Wakil Ketua Komisi 3 Andi Asdar Wijaya menambahkan, ketika nanti dilakukan penerangan jalan pada Pemkab Tanbu khususnya agar diutamakan menggunakan lampu kuning.
“Karena lampu kuning tidak menyilaukan pandangan, mampu menembus kabut dan hujan, hal seperti itu juga harus diperhatikan demi kenyamanan pengendara, dan masyarakat,” tandasnya.
Untuk diketahui, turut hadir pada rapat ini Wakil Ketua DPRD, dan sejumlah anggota DPRD Tanbu dari Komisi 3.(ags/hip)
