Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu telah menyiapkan anggaran untuk ruangan perawatan dan isolasi mandiri pasien Covid-19 pada Gedung Mahligai Bersujud Gunung Tinggi, Tanah Bumbu.
TANAH BUMBU, koranbanjar.net – Hal itu disampaikan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tanbu, Subhansyah ST, MT. Ia menjelaskan, anggarannya sebanyak Rp 2,3 miliar.
“Kami untuk anggaran dialokasikan total angka jelasnya, Rp 2.356.136.000,” ungkap pria akrab disapa Subhan ini pada Rabu (14/7/2021).
Subhan menambahkan, pendirian dan penataan ruang ditargetkan rampung selama sebulan itu, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tanbu.
“Karena ini sifatnya darurat, maka terkait pengerjaannya mungkin tidak akan dilakukan secara lelang, tapi secara pilihan kontraktor terbaik,” ujarnya.
Sebagai pengingat, ada total 26 ruangan bakal dibangun. Diantaranya, masing-masing 13 ruang laki-laki, dan perempuan, dan total delapan toilet. Disamping itu, akan dilengkapi dengan ruangan tim medis perawat.
“Ini sudah ada luasan ruangannya, kemarin kurang lebih dari 25 meter lebarnya, panjang 40 meter. Insyaallah kalau sudah kita melaksanakan untuk tata cara teknisnya, dan juga aturan sudah dilaksanakan mungkin segera langsung dilaksanakan, pembangunan renovasi Gedung serbaguna menjadi tempat isolasi mandiri covid-19,” terangnya.
Sekadar diketahui, Gedung Mahligai Bersujud Gunung Tinggi ini sebelumnya merupakan tempat pihak Pemkab ataupun masyarakat mengadakan acara, dan sebagainya.
Namun, lantaran kasus Covid-19 cukup meningkat, maka tempat ini dipilih sebagai ruang isolasi mandiri pasien covid-19.
“Langkah ini diambil untuk mengatasi Pandemi Covid-19 yang dikatakan Kadinkes Tanbu cukup meningkat, dan Rumah Sakit penuh. Makanya pemkab Tanbu gerak cepat,” tandasnya.(ags/hip)