BARABAI,koranbanjar.net – Parisj Van Borneo di Lapangan Dwi Warna Barabai telah dibuka, Kamis (29/8/2019 ) sore. Pembukaan festival seni, budaya dan wisata itu secara resmi dilakukan oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setdaprov Kalsel, Fathurahman, mewakili Gubernur Kalsel.
“Peliharalah kesenian dan kebudayaan daerah supaya jangan diakui oleh orang lain maupun negara lain,” ujar Fathurahman saat membuka acara.
Sementara Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), A Chairansyah, mengatakan penyelenggaraan Festival Parisj Van Borneo merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mempromosikan wisata, seni dan budaya di Bumi Murakata.
Parisj Van Borneo yang pertama kalinya diselenggarakan itu akan dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan kesenian dan acara kebudayaan. Seperti saat pembukaan, ada pertunjukan Madihin, ritual Batandik dari warga Dayak Meratus Patikalain, penampilan kolaborasi musik etnik bernuansa ansambel,.
Kemudian pada Jumat (30/8/2019) siang, acara dilanjutkan dengan etnik karnaval, pertunjukan bela diri kuntau dari Kompak Borneo, tari Mamingit Naga, penampilan Bigboss Band. Lalu pada malam harinya ada gamelan Barikin, tari Cangkirik, tari Save Meratus, pemutaran video tentang pariwisata Kabupaten HST, Madihin, tarian kolosal dari Sanggar Seni Sarai Sarapun, dan wayang Banjar.
Pada Sabtu (31/8/2019), Festival Parisj Van Borneo akan menghadirkan finalis Master Chef Indonesia 2019 asal Banjarbaru, Mama Lita, festival kuliner, demo memasak dari Mama Lita, dan berbagai acara lainnya. (mdr/dny)