Sebelum Tertembak Mati, Pelaku Narkoba Martapura Hadapi Polisi Dengan Parang

Terduga pelaku narkoba S alias IY meninggal dunia usai mengalami penembakan. (foto: istimewa)
Terduga pelaku narkoba S alias IY meninggal dunia usai mengalami penembakan. (foto: istimewa)

Peristiwa penembakan terhadap terduga pengedar narkoba berinisial S alias IY, warga Gang Bina Remaja, Desa Jawa Laut, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, diawali dengan penggerebekan oleh pihak kepolisian ke rumah S alias IY di Kampung Jawa, Martapura. Ketika petugas polisi datang, S alias IY sempat melakukan perlawanan menghadapi polisi dengan sebilah parang. Peristiwa dikabarkan terjadi antara Sabtu malam hingga Minggu dinihari, (2-3/4/2022).    

MARTAPURA, koranbanjar.net – Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan, Kombes Polisi Mochammad Rifai saat dikonfirmasi media ini menerangkan, kasus tersebut merupakan pengembangan dari penangkapan terduga pelaku tindak pidana narkoba sebelumnya berinisial B dan S.

Menurut dia, tanggal 1 April itu Satresnarkoba Polres Banjarbaru sudah menangkap dua orang terduga pelaku narkoba, yakni B dan S. “Lokasi penangkapan di Banjarbaru,” ungkapnya, Rabu (6/4/2022) di ruang Press Conference Polda Kalsel Banjaramasin.

Kemudian lanjut Rifai, setelah dilakukan pemeriksaan, mengarah pada satu orang berinisial M yang ditangkap pada 3 April 2022.

Sat Resnarkoba Polres Banjarbaru kembali melakukan pengembangan, diketahui barang bukti narkoba yang dimiliki M diduga berasal dari S alias IY.

Dari sinlah berawal penggerebekan Sat Resnarkoba Polres Banjarbaru terhadap S alias IY yang berujung hilangnya nyawa S alias IY akibat terkena tembakan salah seorang anggota Sat Resnarkoba kala itu.

“Namun hal terjadi karena tersangka atau korban S alias IY telah melakukan perlawanan saat anggota kita ingin memasuki rumahnya, karena sudah diketahui dan dicurigai petugas kalau pelaku ada di dalam rumah,” bebernya.

Pelaku S alias IY lanjutnya, ketika ingin ditangkap mengeluarkan sebilah parang. Anggota kepolisiaan merasa terdesak, akhirnya melumpuhkan pelaku dengan tembakan hingga diduga mengenai bagian dada pelaku dan akhirnya meregang nyawa saat dalam dalam perjalanan ke rumah sakit.

Adapun nantinya sambung Rifai, jika anggota Sat Resnarkoba Polres Banjarbaru melakukan kesalahan prosedur dalam menjalankan tugas, maka Propam Polda Kalsel akan turun langsung melakukan penyelidikan.

“Propam akan melakukan penyelidikan, meminta keterangan saksi-saksi di lapangan, termasuk dari pihak korban dan anggota kita,” terangnya.

Jadi menurut dia, jika kepolisian salah dalam penanganan kasus ini, maka akan ditindak tegas.

Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan, Kombes Polisi Mochammad Rifai
Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan, Kombes Polisi Mochammad Rifai

Terkait adanya salah satu anggota polisi yang diduga terkena bacokan, dirinya mengatakan berita tersebut masih simpang siur.

“Makanya kita melalui Propam menyelidiki kasus ini, dan akan kita croscek ke beberapa pihak, baik masyarakat, pihak korban dan anggota kita, nanti kita kabari perkembangannya,” tutupnya.

Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, seorang pelaku narkoba yang diduga sebagai pengedar sabu berinisial S alias IY, warga Gang Bina Remaja, Desa Jawa Laut, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar telah ditembak mati oleh seorang polisi yang sedang melakukan penggerebekan terkait pengembangan kasus narkoba.

Informasi yang dihimpun koranbanjar.net, Rabu (6/4/2022), Sabtu malam itu telah terjadi penggerebekan di kediaman pengedar sabu berinisial S alias IY di Kelurahan Kampung Jawa Laut Martapura.

Ketika penggerebekan berlangsung, terduga pelaku narkoba S alias IY dikabarkan sempat ingin melarikan diri dan melakukan perlawanan kepada anggota kepolisian. Sehingga terjadilah kejar-kejaran antara anggota kepolisian dengan terduga S alias IY.

Kabar yang beredar di tengah masyarakat, S alias IY diduga sempat melakukan perlawanan dengan sebilah parang, kemudian membacok salah seorang anggota kepolisian.

Bersamaan itu, anggota polisi yang lain langsung melepaskan tembakan hingga mengenai kaki terduga S alias IY. Tidak sampai di situ, diduga pula anggota polisi kembali melepaskan tembakan yang kedua dan ketiga hingga peluru bersarang di sekitar dada S alias IY.

Sementara itu, seorang anggota polisi yang terkena bacok di malam itu langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan petolongan.(yon/sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *