BANJARBARU, koranbanjar.net – Pelantikan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 Kota Banjabaru sekaligus Pengucapan Sumpah oleh anggota PPK dan PPS terpilih dilaksanakan di Aula Gawi Sabarataan, Jum’at Sore (02/03).
Pengucapan sumpah dipimpin oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru, Husein Abdurahman, disaksikan oleh Rohaniawan dari Kantor Kementerian Agama Kota Banjarbaru, H. Wahyudi. Sebanyak 15 orang PPK dan 60 orang PPS yang diambil sumpahnya hari ini.
Ketua KPU Kota Banjarbaru, Husein Abdurahman menyampaikan kepada PPK dan PPS yang baru dilantik agar selalu dapat menjaga integritas, netralitas dan profesionalitas dalam pemilu yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 17 April 2019.
“Dalam setiap anggota PPK dan PPS, tetap memperhatikan keterwakilan perempuan. Kepada Bapak, Ibu, Saudara dan Saudari yang telah resmi menjadi anggota PPK dan PPS maka mulai saat ini pula anda telah dapat melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
Husein juga mengingatkan kepada anggota yang telah terpilih untuk menjaga profesionalitas agar kepercayaan masyarakat kepada penyelenggara pemilihan umum tetap dapat terjaga.
Sementara itu, Ketua KPU Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Komisioner KPU Kalimantan Selatan, Masitah Umar mengucapkan selamat kepada anggota yang telah dilantik dan diambil sumpahnya.
“Tentu ini berkaitan dengan sebuah amanah yang diberikan oleh negara. Bahwa hasil pemilihan lima tahun kedepan merupakan hasil kerja dari PPS dan PPK untuk terwujudnya kepemimpinan di Kota Banjarbaru. Kami yakin Bapak dan Ibu punya kompetensi dan niat serta kepercayaan diri yang akan memberikan dukungan untuk menghadapi Pemilu 2019,” ucapnya.
Masitah juga meminta kepada PPK dan PPS untuk dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar nantinya pada pelaksanaan Pemilu di Kota Banjarbaru, partisipasi masyarakat yang ikut serta dalam pemilihan dapat meningkat.
“Dengan kesadaran kita sendiri kita mengajak untuk ikut Pemilu, karena jangan sampai masyarakat Banjarbaru banyak yang tidak mau datang ke TPS atau datang namun suaranya tidak sah. Nah, ini tentunya yang bisa kita beritahukan kepada masyarakat Banjarbaru yang cerdas untuk memiliki kesadaran dalam memilih. Sehingga kualitas dari pemilu itu adalah kualitas yang kita harapkan,” ujarnya.(ana/humprobjb)