BANJARBARU, koranbanjar.net – Aplikasi Siharat milik Polres Banjarbaru ternyata cukup jitu membuat pelaku tindak kejahatan selalu gagal melakukan aksinya. Terbukti,
6 remaja yang berencana melakukan pencurian kotak amal di Masjid Al – Islah Loktabat Banjarbaru, Kamis (1/03) siang.
Informasi yang diperoleh koranbanjar.net, percobaan pencurian tersebut diketahui pengurus Mesjid Al-Islah, Akhmad Ramsi saat melihat 6 remaja masuk ke dalam masjid dan ingin membuka kotak amal.
Melihat ulah 6 remaja itu, Ramsi langsung melaporkan hal tersebut dengan menggunakan aplikasi Siharat Polres Banjarbaru.
Laporan itu pun langsung direspon cepat oleh anggota Polres Banjarbaru dari Pawas, SPKTdan Satreskrim Polres Banjarbaru. Hanya butuh waktu 5 menit, anggota sudah tiba di lokasi.
“Mengetahui kehadiran kami, para pelaku yang berjumlah enam orang langsung melarikan diri memakai tiga sepeda motor,” ucap Personil Unit Krimum Polres Banjarbaru, Brigadir Dedy Sukmana.
Ditambahkan, dilihat dari TKP, para pelaku memasuki masjid dengan cara mencongkel pintu depan masjid.
Sebagai pengurus Mesjid Al-Islah, Akhmad Ramsi, mengucapakn rasa terima kasih kepada personil Polres Banjarbaru yang langsung menangani laporan tersebut secara cepat.
“Alhamdulillah, berkat aplikasi Siharat ini uang masjid yang ada di kotak amal terselamatkan berkat kesigapan Polres Banjarbaru,” ucap Ramsi.(maf)