Sebanyak 55 orang wakil rakyat atau Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan masa jabatan 2024-2029 resmi dilantik setelah mengikuti prosesi pengucapan sumpah atau janji yang dipandu oleh Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Kalsel, Dr H Gusrizal di ruang rapat paripurna H Mansyah Adrian Gedung DPRD Kalsel, Senin (9/9/2024).
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Namun ada berbeda terjadi lepas suasana pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan 55 anggota Dewan Kalsel tersebut, yakni 2 anggota DPRD Kalsel terpilih telah mengalami sakit (stroke ringan).
Dari pengamatan koranbanjar.net, tampak diantara barisan 55 anggota DPRD Kalsel yang baru dilantik dan diangkat sumpahnya, ada 2 orang anggota dewan Kalsel tak bisa berdiri, satu anggota dewan dari Partai Golongan Karya (Golkar), Burhanuddin kondisinya tidak bisa berdiri harus dipapah.
Kemudian, satu anggota DPRD Kalsel lainnya juga mengalami stroke ringan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Zainudin.
Pimpinan DPRD Kalsel sementara, Supian HK ketika dimintai tanggapannya mengenai kedua anggota DPRD Kalsel yang baru dilantik mengalami stroke ringan mengatakan, nanti akan dilihat dalam aturan Tata Tertib (Tatib) Anggota DPRD Kalsel masa jabatan 2024-2029.
“Itu kan nanti kita lihat di dalam Tatib dewan, apabila ada aturannya tidak hadir beberapa kali dalam rapat paripurna maka akan ada teguran lisan, fisik atau surat,” terangnya.
Begitu pula bagi anggota dewan yang tidak berhadir padahal tidak sakit, maka nantinya kata Supian HK yang terpilih kembali menjabat sebagai anggota DPRD Kalsel 2024-2029 ini akan diberikan teguran.
Pada momen istimewa ini legislator senior Supian HK yang merupakan Ketua DPRD Provinsi Kalsel masa jabatan 2019-2024, kembali didapuk menjadi pimpinan sementara dari Partai Golkar bersama Kartoyo dari Partai Nasdem.
Pada kesempatan itu Supian HK menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para purnabakti, baik pimpinan maupun anggota dewan masa jabatan tahun 2019-2024, yang selama masa jabatan telah menunjukkan pengabdian dengan baik.
“Mudah-mudahan kami selaku penerus tugas dewan untuk masa jabatan 2024-2029 dapat melanjutkan, serta meningkatkan karya-karya yang telah dicapai sesuai dengan tuntutan perkembangan masyarakat saat ini,” tuturnya.
Sebagai pimpinan sementara, lanjutnya, dirinya mengajak anggota DPRD Provinsi Kalsel masa jabatan baru ini untuk sama-sama memberikan masukan, saran dan kritikan yang membangun serta saling berdiskusi dan berdialog dengan pemerintah daerah.
Menurutnya, hal itu merupakan kunci dalam mencapai tujuan bersama Kalsel sebagai Gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Indonesia Emas menjadi negara tangguh dan mandiri menuju peradaban masyarakat yang modern dan sejahtera.
Sementara itu Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor membacakan sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, mengucapkan salam sekaligus selamat kepada para anggota DPRD Provinsi Kalsel masa jabatan 2024-2029 yang dilantik, dengan mengingatkan kembali tiga fungsi anggota DPRD.
“Sebagaimana amanat pasal 96 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah menyebutkan tiga fungsi DPRD yaitu fungsi pembentukan peraturan daerah, fungsi penyusunan anggaran dan fungsi pengawasan,” ujarnya.
Mendagri mengingatkan anggota DPRD juga memiliki hak, yakni hak interpelasi, hak angket dan hak menyatakan pendapat, karena itu ia berpesan, agar DPRD Provinsi Kalsel menjalin sinergitas dan kolaborasi kerja kolektif dengan pemerintah daerah secara positif dalam memberikan respon cepat dalam pemecahan persoalan-persoalan kerakyatan di tingkat lokal.
“Membangun kerja sama yang efektif di tingkat regional serta mendukung suksesnya agenda prioritas nasional,” jelas Paman Birin panggilan akrab Sahbirin Noor.
Menurutnya, kesejukan kolaborasi antara legislatif dan eksekutif terus terjalin demi masyarakat dan Banua Kalsel Babussalam. (bay)
