Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjarbaru menginginkan warga binaan pemasyarakatan (WBP) mendapatkan pendidikan kesetaraan.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Dengan menggandeng Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Lapas Kelas IIB Banjarbaru akan memenuhi pendidikan dari tingkat SD, SMP dan SMA.
Total, ada 1068 WBP yang belum tamat pendidikan dari SD hingga SMA. Disampaikan Kalapas Kelas IIB Banjarbaru I Wayan Nurasta, dengan hal itu pihaknya ingin memenuhi hak pendidikan bagi semua WBP di Lapas.
“Untuk tingkat SD 339, SMP 417 dan SMA 312. Semua itu nantinya saat bebas nanti, akan memiliki ijazah sebagai bukti telah memenuhi hak pendidikannya,” ujarnya.
Usia WBP yang mengikuti pun variatif. Mulai dari usia 20 tahun hingga ada yang berumur 67 untuk mengenyam pendidikan.
“Didominasi umuran dari 30 sampai 40 tahun yang mengikuti,” katanya.
Terpisah, Kabid Pendidikan Masyarakat dan PAUD pada Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Slamet Riyadi mengatakan bahwa program tersebut sudah pernah jalan di Lapas Banjarbaru.
“Sejak tahun 2017 sampai 2020, terhenti di tahun 2021 karena Covid. Lalu kini sudah bisa dapat dijalankan kembali,” ucapnya.
Para WBP yang tidak lulus sekolah, dikatakannya, akan kembali diajarkan pelajaran yang ada. Untuk para pengajar nantinya, dari Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Banjarbaru.
“Pelaksaan nanti akan dilakukan saat tahun ajaran baru yakni di bulan Juli yang akan datang,” katanya.
“Jadi nantinya pihak Lapas akan diminta menghimpun data WBP yang ikut serta. Maka WBP akan terdaftar didapodik dan memiliki ijazah,” pungkasnya. (maf/dya)