Satu di antara sembilan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kotabaru, terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona. Hal tersebut dinyatakan langsung oleh Ketua Tim Gugus Tugas Covid 19 Kotabaru.
KOTABARU, koranbanjar.net- Kepastian kabar tak nyaman ini dikemukakan Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTP2) Covid-19 Kotabaru, Sayed Jafar, dalam jumpa pers di Halaman Kantor Bupati, pada Kamis (7/5/2020) malam.
“Pasien yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona inisialnya SS, perempuan berumur 27 tahun. Hasil swab test-nya positif,”sebut Sayed yang juga sekaligus Bupati Kotabaru.
Sedangkan untuk ODP lainnya, lanjut Sayed Jafar, dinyatakan negatif setelah dilakukan pengecekan swab test hari pertama dan hari kedua. Sedangkan ODP yang hasil swab test-nya positif, akan dilakukan test kembali selama 2 hari berturut turut.
“Akan dievaluasi ulang. Akan dilakukan test swab selama 2 hari berturut-turut. Sementara untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) atau kondisi sakit ringan/sedang, akan dilanjutkan proses karantina mandiri,”jelasnya
Dia juga menyebutkan, jika yang hasil test swab pertama dan keduanya negatif, akan tetap dilakukan karantina secara mandiri.
“Hasil test swab hari pertama dan kedua negatif, tetap akan melanjutkan masa karantina mandiri selama 14 hari,” imbuhnya.
Dalam hal ini, Sayed Jafar juga mengingatkan, mereka yang melanjutkan masa karantina mandiri, diharapkan melapor ke fasilitas kesehatan terdekat jika ada keluhan kesehatan.
Sebelumnya, pasien ODP berasal dari Cluster Gowa yang sempat dinyatakan positif terpapar Covid 19 dengan inisial MA (72) sudah dinyatakan negatif. Namun masih harus tetap menjalani karantina selama 14 hari di rumah dengan dipantau oleh tim medis untuk perkembangannya.
Dan seiring dengan bertambahnya warga Kotabaru yang dinyatakan positif Covid-19, Bupati mengingatkan warga agar jangan panik dan tetap menjaga pola hidup sehat dan bersih.
“Mengingat Covid-19 masih gentayangan, maka ikuti anjuran pemerintah untuk menjaga pola hidup sehat dan bersih, jaga jarak dan selalu gunakan masker jika keluar rumah,”imbuhnya. (cah/maf)