Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Satgas Pangan Inspeksi Mendadak Di Sejumlah Tempat Perbelanjaan

Avatar
206
×

Satgas Pangan Inspeksi Mendadak Di Sejumlah Tempat Perbelanjaan

Sebarkan artikel ini

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Menjelang perayaan Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kalsel melakukan operasi pangan di sejumlah tempat perbelanjaan.

Inspeksi mendadak (sidak) ini dilakukan untuk mencegah adanya lonjakan harga akibat penimbunan bahan pangan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Selain itu untuk mengetahui ketersediaan bahan pokok dan barang kebutuhan lainnya juga stabilitas harga sekaligus meyakinkan kepada masyarakat, menjelang peringatan hari besar, ketersediaan bahan kebutuhan pokok cukup dan harga tidak mengalami kenaikan.

“Saat ini Satgas Pangan bekerja sebagaimana tugas pokoknya untuk menjaga kestabilan harga saat Natal 2019 dan Tahun Baru 2020,” ujar Kasubdit 1 Dit Reskrimsus Polda Kalsel AKBP Suyitno Ardi, di sela sidak, Jumat (13/12/2019) pagi.

Suyitno Ardi mengatakan, Polda Kalsel dalam operasi ini bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Kalsel, Dinas Kadis Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Dinas Perdagangan Kota Banjarmasin, dan Bulog.

Hasil sementara menunjukkan harga bahan pokok masih stabil. Meski demikian, Ardi menuturkan pihaknya akan terus melakukan pemantauan.

“Kami tetap melakukan pemantauan bahkan pengawasan selalu bahkan setiap hari melakukan monitoring di pasar tradisional maupun modern di wilayah hukum Polda Kalsel,” tegasnya.

Perihal permainan harga, ia mengatakan bahwa untuk menaikkan harga harus secara berjenjang sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) tentang harga acuan dan harga eceran tertinggi, apabila menaikkan harga tidak sesuai ketentuan maka terkena sanksi administrasi dan pencabutan izin.

“Apabila barang tersebut tersedia pedagang harus dibilang ada, jangan bilang tidak ada. Namun apabila barangnya tidak cukup maka pedagang pun jaga menaikkan harga,” terangnya.

Karena semua barang pokok dan barang penting lainnya ada harga acuan dan harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel Hj. Suparmi mengimbau kepada seluruh pedagang khusus agar menciptakan harga yang wajar dan dapat membuat petani dan peternak untung serta konsumen dapat membeli dengan harga yang terjangkau.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kalsel H. Birhasani menuturkan yang perlu diantisipasi menjelang akhir tahun yakni komoditas seperti ayam, cabe, dan gas LPG 3 Kg.

Selain itu pihaknya juga telah meminta kepada Pertamina agar menjaga stabilitas bahan bakar solar dan kemudahan mendapatkannya.

Sehingga membuat lancar transportasi dalam engkutan bahan bahan kebutuhan pokok ke Kabupaten/Kota.

Sedangkan Kepala Bulog Kalsel Arif Mando mengatakan, stok beras ada 20.000 ton sehingga mencukupi hingga 6 sampai 7 bulan ke depan, begitupun harga juga masih stabil.

“Untuk menjaga agar harga tidak naik, kami terus melakukan operasi pasar,” tutur Arif Mando.

Di samping operasi pasar, lanjut Arif Mando, di bawah koordinasi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) dilaksanakan Pasar Murah di 13 Kabupaten/Kota menjelang Natal dan Tahun Baru serta untuk menjaga stabilitas harga.

“Dari hasil tinjauan pasar pagi ini, semua aman, stok tersedia dan harga stabil,” tutup Kepala Bulog Kalsel Arif Mando.

Dalam kegiatan di pasar tradisional dan pasar modern di Kota Banjarmasin ini, turut hadir Kepala Dinas Perdagangan Kalsel Drs. H. Birhasani, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel Hj. Suparmi, Kepala Bulog Kalsel Arif Mando, Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kota Banjarmasin Lily, Kasubbid PDI Bid Humas Polda Kalsel Drs Hamsan dan Ipda Robby Anshari Bahasuan dari Paminal Polda Kalsel beserta seluruh tim dari masing-masing instansi terkait.(yon)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh