Batola  

Sampah Berhamburan di Depan Spanduk Bertuliskan “Dilarang Keras Membuang Sampah”

Sampah berhamburan di Handil Bhakti. (foto: faqih)
Sampah berhamburan di Handil Bhakti. (foto: faqih)

Kesadaran sebagian masyarakat terhadap kebersihan, khususnya di kawasan Handil Bakti Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala sepertinya masih rendah. Buktinya, meski sudah dipasang spanduk larangan membuang sampah, namun sepertinya warga masih tetap menumpuk samlah di dua titik lokasi kawasan tersebut.

BATOLA, koranbanjar.net – Pembuangan sampah secara sembarangan terjadi di dua titik lokasi wilayah Handil Bakti. Satu, berada persis di depan Komplek Persada Raya 3 atau Persada Permai, padahal di lokasi itu terpasang larangan membuang sampah.

“Dilarang Keras Membuang Sampah Disini,” demikian isi spanduk di Trotoar di bahu jalan Trans Kalimantan tersebut.

Penelusuran koranbanjar.net, Sabtu (14/08/2021), sampah berserakan berada di di pinggir jalan depan Komplek Persada Raya 3. Banyak sampah basah yang dibuang masyarakat, khususnya pedagang warung makan di lokasi itu. Sampah sampai merembet ke jalan raya ini sangat mengganggu aktivitas warga setempat.

Sampah berserakan di Handil Bhakti. (foto: faqih)
Sampah berserakan di Handil Bhakti. (foto: faqih)

Kedua, tumpukan sampah juga terlihat di pinggir jalan Trans Kalimantan. Sampah-sampah yang dibuang di lokasi itu kebanyakan sampah dari warung-warung makan, seperti nasi yang sudah sudah basi atau sayur-sayuran. Sehingga sampah di sana sangat berbau, bahkan dikerumuni lalat.

Menurut warga Persada Raya 3, Hendra (46), “iya, saya juga tidak tahu yang membuang sampah di sini, kalo saya lihat para pedagang makanan sembari mereka pulang sambil membuang sampah di sini, tapi kadang kalo saya lihat biasanya ada truk pembuangan sampah yang kadang mengambil sampah di sini, padahal sudah terlihat jelas tulisan dilarang membuang sampah di sini,” katanya.

Sementara itu, pedagang yang berjualan di pinggir jalan, Isur (26) mengaku, sampah di sini berasal dari warga sekitar dan juga dari pedagang makanan.

“Sampah yang basi itu tentunya sangat bau hingga mengganggu penciuman pengendara, kalo tidak salah warung makan yang sering membuang sampah di sana,” ungkapnya  sembari menunjuk warung makan di lokasi.(mj-39/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *