Pemberian penghargaan berupa Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah atau SAKIP terbaik diberikan kepada tiga instansi lingkup Pemkab Banjar, Senin (23/8/2021).
BANJAR,koranbanjar.net – Pemberian penghargaan ini diserahkan Bupati Banjar H Saidi Mansyur saat rapat koordinasi Mingguan SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar di aula Barakat kantor Bupati Banjar di Martapura.
Rapat awal pekan ini dipimpin langsung oleh Bupati Banjar H Saidi Mansyur didampingi Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyie serta Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra H Masruri, diikuti para kepala SKPD , Camat dan Direktur Perusahaan Daerah.
Penyerahan penghargaan disampaikan sebelum dimulainya rapat, berupa SAKIP predikat terbaik kepada instansi lingkup Pemkab Banjar.
Diserahkan secara simbolis oleh Bupati Banjar kepada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD) Kabupaten Banjar, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip), Banjar dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Disdukcapil ) Banjar .
Dalam rapat tersebut Bupati Banjar menginstruksikan agar peran dan fungsi perangkat desa dapat dioptimalkan dalam penanganan covid 19 di tingkat pedesaan, melihat tren peningkatan kasus positif di wilayah Kabupaten Banjar .
Ia meminta kepada masyarakat yang melakukan isolasi mandiri, memberitahukan ke pihak kecamatan untuk didata sehingga bisa lebih mudah dalam penyaluran bantuan.
” Saya minta peran Camat dan Lurah dalam hal penanganan Covid 19 di pedesaan agar dapat dioptimalkan.
Lakukan pendekatan terhadap tokoh ulama dan masyarakat dalam sosialisasi protokol kesehatan terhadap masyarakat.
Sementara itu Dinas Kesehatan dalam laporannya menginformasikan bahwa target vaksinasi untuk Kabupaten Banjar sebanyak 450.000 orang.
Di vaksin pertama sudah 38.098 orang penerima dan di vaksin kedua sebanyak 25.047 orang . Jadi sudah 81 persen yang sudah melakukan vaksin .
Terkait untuk penerima vaksin tahap berikutnya sudah ada 15 tenaga kesehatan sudah menerima vaksin Moderna , untuk masyarakat umum sudah disiapkan 1000 Vial dosis 1 Vial bisa untuk 14 orang.
“Sedangkan daftar tunggu untuk vaksin di Puskesmas sebanyak 500 lebih,” jelasnya. (kominfobanjar/dya)