Adapun capaian vaksinasi sampai 5 November kemarin 29 persen. Ini menandakan Kabupaten Banjar tidak menempati urutan terakhir lagi atas capaian sementara ini.
BANJAR,koranbanjar.net – Demikian diungkapkan Bupatri Banjar H. Saidi Mansyur di hadapan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, saat kegiatan vaksinasi bergerak untuk kekebalan rakyat banua, dihalaman kantornya, Sabtu (6/11/2021) siang.
Saidi Mansyur menambahkan, target vaksin bergerak di Kabupaten Banjar hari ini 10.476, tersebar dibeberapa wilayah, seperti Kertak Hanyar target 2.000 orang.
Terdiri, Desa Malintang Lama Gambut 2.000 orang, Sungai Lulut 1.000 orang, Martapura Barat dan Martapura Timur 500 orang, Aranio 500 orang, Matraman 500 orang, Simpang Empat 500 orang dan di halaman Pemda Banjar 200 orang.
Dijelaskannya, untuk mencapai target capaian 70 persen dibulan Desember 2021 maka harus 3.096 vaksin per hari. Adapun stok vaksin yang tersedia hingga hari ini, 3.073 vial.
“ Hari ini kami gunakan 3.688 dosis, stok separuhnya dipakai untuk yang kedua,” ujarnya.
Ditambahkan Saidi, permasalahan dihadapi saat ini, masyarakat belum mempunyai kesadaran yang tinggi untuk divaksin.
“ Akan tetapi kami akan terus menggunakan trik-trik khusus serta peran Forkopimda yang sangat membantu untuk mengatasi kondisi dan situasi kurangnya kesadaran ini,” ujarnya.
Sementara itu Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan, vaksinasi bergerak untuk memberikan kekebalan terhadap rakyat atas Covid-19, hingga hari ini sudah memasuki hari ke empat.
Ia juga memberikan cara untuk mengatasi kurangnya kesadaran masyarakat atas vaksinasi, yakni harus vaksin sebagai persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi jika melakukan ibadah haji.
“Masyarakat Kalimantan Selatan adalah masyarakat religius, masyarakat yang di dalam hatinya meminta tidak akan dimatikan sebelum melangkahkan kakinya ke Baitullah, Madinah, berziarah ke makam Baginda Rasullullah Shallallahu Alaihi Wassalam, persyaratannya adalah vaksin,” ungkapnya
Gubernur yang akrab disapa Paman Birin berharap, dengan vaksin yang dilakukan sebagai sebuah ikhtiar karena dilanda Covid-19, semuanya dikembalikan kepada Sang Pencipta, agar musibah tersebut segera diangkat oleh Allah SWT dari muka bumi.
Dalam kegiatan vaksinasi tersebut Paman juga menyerahkan secara simbolis bantuan berupa sembako kepada masyarakat.(kominfobanjar/dya)