BANJARBARU, koranbanjar.net – Rapat Umum Penyerta Modal (RUPM) yang dilaksanakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Intan Banjar, Selasa (28/1/2020), laporan pertanggung jawaban PDAM di tahun 2019 diterima oleh Bupati Banjar KH Khalilurrahman.
RUPM yang dihadiri pula Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani, juga Gubernur Kalsel diwakili Asisten I.
Menurut Direktur Utama (Dirut) PDAM Intan Banjar, Syaiful Anwar dalam RUPM tersebut, semua yang berhadir menerima pertanggung jawaban di tahun 2019.
“Gubernur Kalimantan Selatan, Bupati Banjar, Walikota Banjarbaru, menyampaikan setuju dan menerima hasil kinerja PDAM di tahun 2019,” bebernya kepada koranbanjar.net usai RUPM.
Saat ini, tutur Syaiful, PDAM Intan Banjar mengalami peningkatan yang kongkrit.
“Terpenting adalah Audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan atau BPKP, sudah Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP, pihak Kantor Akuntan Publik (KAP) juga menyatakan WTP dan PAM dinyatakan bersih,” terangnya.
Kedepannya, tambah Dirut PDAM Intan Banjar, pihaknya akan menambah investasi penambahan jaringan di Kabupaten Banjar.
“Hal ini masih dibicarakan oleh Bupati Banjar, DPRD Banjar dan pihak terkait mengenai investasi,” tambahnya.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Banjar masih memiliki saham mayoritas di PDAM Intan Banjar.
Bupati Banjar KH Khalilurrahman mengatakan, pihaknya menerima laporan pertanggung jawaban dari PDAM Intan Banjar di tahun 2019.
“Tadi kita bersama mendengarkan laporan dan alhamdulillah kami pun menerima,” pungkasnya. (har/dya)