MARTAPURA – Kawasan Jl. Pangeran Abdurrahman, Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura, persisnya di pertigaan menuju Jl Sasaran (arah ke Pasar Martapura) ini sepertinya perlu mendapat perhatian instansi terkait.
Pasalnya, di salah satu sudut pertigaan jalan itu terdapat lubang besar yang menimbulkan kerawanan terhadap kecelakaan lalu lintas bagi pengguna jalan.
Lubang itu berada di sisi drainase jalan, pada bagian tengah diberi tanda tiang galam kecil yang disertai karung berwarna putih. Jalan itu termasuk jalan kabupaten yang sering padat oleh lalu lalang pengguna jalan.
Lebih-lebih menjelang peringatan Haul Guru Sekumpul pada Maret 2018 mendatang, kawasan tersebut akan menjadi salah satu jalan alternatf yang sangat padat bagi para jemaah yang datang dari arah Hulu Sungai atau Banjarmasin, khususnya jemaah yang melewati jalur Jl Martapura Lama (Sungai Tabuk).
Seorang Pedagang Kaki Lima Muhammad yang dijumpai wartawan koranbanjar.net di lokasi, Kamis (15/02), menuturkan, lubang yang ada di persimpangan jalan itu terjadi sudah sekitar beberapa bulan.
“Mungkin karena posisinya rendah, jadi pas hujan tuh mengandung (tertampung) di sini, mungkin karena got-nya pampan (drainase tersumbat),” ungkap Muhammad.
Muhammad menambahkan, di lokasi itu pernah seorang pengguna jalan yang roboh, karena menabrak lubang, persis di persimpangan jalan. “Waktu itu hujan, syukur cuma luka ringan aja, kami mengharapkan kepada instansi terkait agar cepat tanggap dalam menangani hal ini, agar tidak sampai memakan korban jiwa,” pungkasnya.
Sementara itu, Lurah Keraton, M. Junaidi saat dikonfirmasi berharap, kondisi jalan itu agar segera mendapatkan perhatian dari pihak terkait. “Mudah-mudahan instansi cepat tanggap mengatasi kerusakan jalan yang ada di jalan Pangeran Abdurrahman itu,” ungkapnya.(zdn) “Dengan adanya kerusakan jalan ini tentunya dipandang atau disorot masyarakat kurang sehatlah atau kurang baik, jadi kita berharap pihak-pihak instansi terkait cepat tanggap lah, agar segera menanggulangi dan merehap atau memperbaiki kondisi jalan ini,” tutur mantan Sekdes kelurahan jawa ini.
