Ketua DPRD Kabupaten Banjar H Muhammad Rofiqi sempat sewot dengan penanganan Banjir di daerah setempat, Senin (25/1/2021) tadi, saat rapat koordinasi penanganan banjir dan pasca banjir.
BANJAR,koranbanjar – Sewotnya orang nomor satu di legislatif Kabupaten Banjar ini bermula saat ia berada di lapangan menyambangi warga terdampak banjir.
Warga menyampaikan air diminum tak higienes dan makan makanan yang tak sehat.
Rofiqi juga tampak menyesalkan kurangnya koordinasi dan penyaluran bantuan dalam penanganan korban terdampak banjir.
Dengan kesulitan para anggota DPRD Kabupaten Banjar sinergiskan dukungan penanganan banjir.
Bahkan, Rofiqi sempat menantang untuk pembuktian perahu yang tak terpakai di instansi terkait.
“Ayo kita buktikan baik atau tidak perahu yang dimiliki. Kalau perahunya bocor, saya bersedia mundur sebagai ketua dan anggota DPRD Kabupaten Banjar,” kata dia.
Ke depan, Rofiqi mengharapkan SKPD penanganan banjir dan pasca banjir, supaya lebih membuka diri dan responsif terhadap anggota DPRD Kabupaten Banjar.
“Ini dinamika para anggota dewan yang turut memberikan bantuan dan terlibat dalam penanganan banjir,” katanya, yang memimpin rapat koordinasi legislatif dan eksekutif. (dya)
