Sekitar 100 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) se Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), mengikuti bimbingan agar produknya bisa bersaing dalam pemasaran, Kamis (11/1/2024) di Gedung Pramuka, Jalan Mawar, Kandangan.
HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.net – Pelatihan manajemen ritel tersebut, digelar dalam rangka mendukung kemajuan UMKM di kabupaten HSS.
Seorang pelaku UMKM Lara Messati mengaku senang, bisa ikut mendapatkan pelatihan manajemen ritel.
“Semoga banyak produk-produk UMKM yang dapat masuk di Alfamart, termasuk Cabe Garam Double R Kitchen,” ucapnya.
Ardea Frandiko mengatakan, pihaknya mencoba berpartisipasi dalam memajukan UMKM di Kabupaten HSS yang saat ini terus berkembang.
“Kita Alfamart mencoba membantu mensosialisasikan bagaimana proses manajemen retail, manajemen produk, termasuk dunia retail itu sendiri, kita jelaskan semuanya, agar UMKM bisa terus berinovasi dan berkembang,” katanya.
Lanjut Dijelaskan Ardea Frandiko, pihaknya juga sudah melihat produk-produk UMKM di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Menurut Ardea Frandiko, rata-rata atau sekitar 80 persen produk UMKM yang hadir di pelatihan itu, sudah sesuai dengan standar pihaknya untuk masuk toko modern.
“Saya lihat ada UMKM yang bahkan sudah punya toko sendiri, berarti sudah maju-maju. Karena sudah maju ini, berarti sudah masuk kriteria bisa masuk ke retail modern,” ujarnya.
Bahkan ungkapnya, ada yang sudah masuk di gerai retail modern lainnya.
Pihaknya berkomitmen, dan sangat terbuka, jika sudah sesuai standar, berbagai produk UMKM Kabupaten HSS akan tersedia di gerai.
“Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat membantu pemasaran produk UMKM, tentunya produk-produk yang dipajang adalah yang sudah melalui proses seleksi, kualitas rasa, standar kemasan dan dokumen legalitas lengkap,” ucapnya.
Sementara, Pelaksana Harian (Plh) Bupati HSS Muhammad Noor mengimbau, UMKM memiliki keinginan kuat untuk menjadikan usahanya terus berkembang.
“Pemkab mendukung aksi perusahaan swasta, dalam mengakomodasi pelaku UMKM untuk lebih berkembang. Namun yang terpenting adalah kesadaran dan keinginan pelaku usaha,” ujarnya.
Ia berharap, sinergisitas tersebut dapat memberi dampak positif bagi berbagai pihak, untuk bisa bersama-sama berkembang dan berkontribusi positif pada perekonomian. (dvh/rth)