Mengantisipasi perlunya tindakan evakuasi terhadap para jemaah haul Guru Sekumpul (KH Muhammad Zaini Ghani) ke 19, sejumlah dermaga darurat dibangun di sekitar jalur perairan di kawasan Kota Martapura.
BANJAR, koranbanjar.net – Evakuasi mesti dilakukan karena beberapa kondisi, menggunakan jalur cepat dan bebas hambatan, misal evakuasi jemaah untuk tindakan keselamatan dan kesehatan.
Bisa juga menjemput dan mengantar jemaah maupun tamu atau undangan, yang pelaksanaannya memerlukan upaya segera.
Pantauan koranbanjar.net, nampak personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar melakukan pembuatan dermaga di kawasan dekat jembatan irigasi Desa Bincau Kecamatan Martapura, Kamis (11/1/2024) siang.
Kepala BPBD Kabupaten Banjar Warsita turun langsung memimpin pembuatan dermaga bersama jajarannya.
Dikonfirmasi seusai kegiatan, Warsta mengemukakan ada 8 lokasi dermaga evakuasi yang dibuat tim gabungan di Kota Martapura.
“BPBD Kabupaten Banjar membangun dua lokasi dermaga evakuasi, Dermaga 04 Jembatan Amanah, dan Dermaga 08 Jembatan Bincau, ditambah tiga perahu karet beserta personil,” ungkap dia.
Enam lokasi dermaga evakuasi lainnya, adalah Dermaga 01 di Kelurahan Sungai Paring oleh Polres Banjar, Dermaga 02 di Jembatan Pendidikan ditempati BPBD Provinsi Kalimantan Selatan.
Kemudian, Dermaga 03 di Jembatan Sekumpul dibangun Satpol PP dan Damkar Provinsi Kalimantan Selatan, Dermaga 05 Mujahidin digunakan BPBD Provinsi Kalimantan Selatan.
Sedangkan Dermaga 06 Simpang Tiga Kenanga Pintu Air diisi institusi Basarnas Banjarmasin, Dermaga 07 Luthfia ada UPT Krisis/Regional Kalimantan Selatan. (dya)