BANJARMASIN, koranbanjar.net – Reses yang dilaksanakan oleh Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel, Suripno Sumas Kamis kemarin di Kota Banjarmasin menemukan berbagai permasalahan, yang menonjol persoalan banjir, terjadi selama 3 tahun di Kelurahan Kuin Cerucuk.
Hal itu terungkap dari penuturan Ketua RT 31 Kelurahan Kuin Cerucuk, Haji Sutaman. Kepada koranbanjar.net mengungkapkan, di wilayahnya sudah dua tahun ini jalannya tergenang air bahkan hingga ke pemukiman warga.
“Karena jalan utama yang ditinggikan kurang lebih 20 centimeter, terus gorong-gorong yang tidak berfungsi, drainasenya sempit karena di sungainya sudah berdiri dapur warga,” ungkapnya.
Ia berharap dewan Kalsel dapat memperhatikan keluhan warganya yang ingin dibikinkan drainase agar jalan di kawasannya tidak lagi banjir.
Ia pun mengusulkan kepada Komisi I, untuk memutus jalan provinsi yang ada di Jalan Belitung, supaya dapat dipasang gorong-gorong.
Mengapa harus memotong jalan provinsi, Haji Sutaman menjelaskan agar saat hujan turun, airnya cepat mengalir ke sungai yang ada di depan Pasar Kalindo Belitung tersebut.
“Sehingga banjir yang dialami masyarakat akan berkurang, dan keadaan ini sudah 3 tahun ini, pokoknya sehabis hujan mengguyur pasti banjir,” tegasnya.
Menanggapi keluhan warga Kuin Cerucuk, Suripno Sumas yang sedang melakukan reses itu mengatakan kasus ini harus diperhatikan oleh Pemerintah Kota.
Ujarnya, permasalahan ini sudah beberapa kali diprogramkan di tingkat kecamatan, tetapi setelah dimasukkan di Pemerintah Kota, hingga sekarang tidak ada realisasinya.
“Oleh karena itu, ini kami catat, dan laporkan sehingga hasil reses hari ini menjadi masukan DPRD Kota untuk lebih serius memperhatikan keadaan penduduk RT 31 Kelurahan Kuin Cerucuk,” tandasnya.
Reses Komisi I DPRD Kalsel dengan melakukan audensi kepada masyarakat Kelurahan Kuin Cerucuk, mahasiswa dan Organisasi Islam di lingkungan universitas yang ada di Banjarmasin, diselenggarakan di Dapoer Wasaka Jalan Jafri Zam-zam Banjarmasin, Kamis (14/11/2019).
Selain masalah banjir, penyampaian aspirasi juga datang dari salah satu mahasiswa yang mengeluhkan kenaikan biaya BPJS, dan kebersihan sungai.(yon).