Tak Berkategori  

Ditargetkan Akan Soft Launching, Bandara Baru Terancam Tertunda Karena Ini

BANJARBARU, koranbanjar.net- Terminal baru Bandara Syamsudin Noor sebelumnya ditargetkan akan Soft Launching pada Jumat (15/11/2019). Namun disayang, hal itu terancam tertunda akibat akses jalanan belum rampung.

Project Manager Proyek Pengembangan Bandara Syamsudin Noor Dadang Dian Hendiana melalui Humas PPBDJ Enggo mengatakan, untuk pengerjaan jalan akses ke bandara baru tersebut bukan kewenangan Proyek Pengembangan Bandara Syamsuddin Noor (PPBDJ) melainkan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (PUPR Pemprov Kalsel).

“Yang menjadi kendala saat ini adalah jalan akses menuju bandara belum selesai pengerjaannya. Hasil pertemuan terakhir dengan Pemprov Kalsel dalam hal ini Kepala Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR kemarin, Rabu (13/11/2019) telah disepakati bahwa akses jalan menuju bandara baru dapat digunakan sekitar tanggal 30 November,” ujarnya kepada koranbanjar.net saat dihubungi melalui whatsapp.

Saat dikonfirmasi, Kamis (14/11/2019), Enggo menerangkan hasil dari pertemuan pihak PPBDJ dengan Pemprov Kalsel sebelumnya menghasilkan kesepakatan bahwa jalan akses menuju bandara baru akan selesai pada akhir November.

“Itu pun baru bisa digunakan walaupun pekerjaannya belum selesai. Sehingga soft launcing yang seharusnya dilakukan besok hari kemungkinan tertunda,” katanya.

Meskipun soft launching tertunda, dirinya mengaku peresmian terminal bandara baru tetap akan dilaksanakan sesuai target yakni akhir Desember.

“Dan untuk peresmian nanti kemungkinan Presiden langsung yang meresmikan,” lanjutnya.

Dibeberkannya, mengenai progress pengerjaan bandara baru sudah lebih dari 95 persen per tanggal 3 November. “Tetapi sampai hari ini kemungkinan ada kenaikan, namun belum kami hitung secara detail oleh teknik di lapangan,” jelasnya.

PPBDJ mengaku, saat ini pihaknya hanya tinggal melakukan perbaikan sesuai hasil verifikasi. “Saat ini kami sedang mengerjakan tahap finising, perbaikan hasil dari verifikasi kemarin. Kami juga terus mengebut melakukan persiapan menjelang soft opening, meski kemungkinan akses jalan belum dapat digunakan,” tandasnya. (ykw/maf)