Relawan YMH Turun ke Jalan, Galang Dana Korban Tsunami

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Musibah gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah telah menggerakkan semua lembaga di Kalsel untuk melakukan aksi penggalangan dana. Tidak terkecuali bagi lembaga sayap koranbanjar.net, yakni Yayasan Mengetuk Hati (YMH) yang turut menurunkan relawan melakukan penggalangan dana di Jl A Yani Km 40, depan RTH Rau Zalekha Martapura, Sabtu sore (06/09/2018) tadi.

Yayasan Mengetuh Hati telah bekerjasama dengan sebuah organisasi beladiri, Bandung Karate Club Cabang Kabupaten Banjar, Sanggar Ar Rumi serta Komunitas F1ZR Kalsel telah serempak turun ke jalan menggelar aksi.

Puluhan relawan yang tergabung dalam Yayasan Mengetuk Hati telah memulai aksi mulai pukul 15.00 wita hingga 17.30 wita. Tidak hanya melibatkan staf YMH dan relawan, kegiatan juga langsung melibatkan Direktur Eksekutif YMH, Denny Setiawan.

Bermodal kardus yang bertuliskan peduli korban gempa dan tsunami, puluhan relawan mengetuk hati pengguna jalan untuk menyisihkan rezeki mereka.

“Musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah tentunya bukan hanya duka bagi masyarakat di sana, melainkan duka bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk bagi kita di Kalimantan Selatan,” ungkap Denny Setiawan.

Untuk melaksanakan aksi sosial ini, pihaknya tidak hanya menurunkan relawan dari YMH, tetapi juga melibatkan anggota Bandung Karate Club, Sanggar Ar Rumi serta Komunitas F1ZR Kalsel. “Saya mengucapkan terima kasih yang tak tehingga kepada seluruh relawan yang terlibat. Mudah-mudahan jerih payah kita semua dirihoi Allah Swt,” ucapnya.

“Alhamdulillah…, kita tidak hanya memperoleh bantuan dalam bentuk dana, tetapi juga memperoleh bantuan dalam bentuk barang seperti pakaian layak pakai. Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah mempercayakan dan memberikan amanah kepada kami untuk menyalurkan bantuan,” jelasnya.

Ditambahkan, kegiatan penggalangan dana dilaksanakan selama dua hari, yakni Sabtu sore tadi dan Minggu esok di RTH Alun-Alun Ratu Zalekha Martapura dan di tepi jalan. “Sekali lagi, mudah-mudahan masyarakat kita terketuk hatinya untuk menyisihkan sebagian harta mereka untuk para korban tsunami dan gempa di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah,” tutupnya.(sai/sir)