Razia e-KTP di Kecamatan Pandawan, Warga Merasa Terkejut

Aparat gabungan melakukan operasi yustisi di Pasar Kambat Utara Rabu (9/10/2022) pagi. (Foto : Satpol PP HST)
Aparat gabungan melakukan operasi yustisi di Pasar Kambat Utara Rabu (9/10/2022) pagi. (Foto : Satpol PP HST)

Razia e-KTP dilakukan aparat gabungan menyisir pasar Desa Kambat Utara, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, membuat masyarakat terkejut.

HULU SUNGAI TENGAH, koranbanjar.net Pasar Desa Kambat Utara, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, menjadi titik tujuan aparat gabungan untuk melakukan rajia atau operasi Yustisi e-KTP, Rabu (9/ 11/2022) pagi

Aparat gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, Satpol PP, Dinas Perhubungan Lingkungan hidup, setta dari Dukcapil Kabupaten Hulu Sungai Tengah tersebut, membuat masyarakat dan pengunjung pasar terkejut dengan kegiatan yang dilakukan mereka.

“Saya kira tadi Rajia Kartu Vaksin, eh taunya rajia e-KTP, sangat jarang ini terjadi, mungkin karena kemarin hari pasar , jadi aparat gabungan ini menuju kesini,” ujar Janah.

Selain Janah warga lainnya Ayu mengaku sempat lari saat didekati aparat, gabungangan untuk dilakukan pemeriksaan.

“Saya sempat lari, saya kira rajia SIM dan STNK dan juga kelengkapan berkendara, kebetulan kemarin itu saya tidak menggunakan helm dan juga memakai motor yang tidak standar, di tambah tidak punya SIM,” ujarnya.

Dia mengaku sempat deg-degan melihat anggota, namun setelah tau apa yang sedang diperiksa dia kembali lagi menuju pasar tersebut.

Sementara itu Kasatpol saat di hubungi koranbanjar.net, Kamis (10/11/2022) siang,mengungkapkan bahwa kegiatan operasi yustisi ini dalam rangka, penegakan peraturan daerah no 1 tahun 2016 tetang penyelenggaraan pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

“Tujuan kita melakukan operasi yustisi e-KTP ini untuk mewujudkan tertib administrasi kependudukan kepada masayarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah serta untuk mempercepat terbangunnya database kependudukan di kabupaten Hulu Sungai Tengah” tutup nya.

(mdr/slv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *