Tak Berkategori  

Rawan Penculikan, Surat Himbauan Peningkatan Pengawasan Beredar

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Mewaspadai rawannya aksi penculikan di Kota Banjarbaru, khususnya di lingkungan sekolah, Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru mengeluarkan surat edaran untuk sekolah-sekolah TK, SD, dan SMP agar meningkatkan pengawasan di sekolah masing-masing.

Surat edaran tentang Himbauan Waspada Penculikan Anak tersebut dikeluarkan pada 15 Januari 2019. Hal ini dikarenakan rawannya aksi penculikan anak di beberapa daerah, khususnya di Kota Banjarbaru yang baru saja terjadi.

Menanggapi edaran tersebut, Kepala Sekolah SMPN 5 Kota Banjarbaru Undi Sukarya, mengatakan bahwa pihak sekolahnya sudah meningkatkan pengawasan kepada seluruh muridnya. Dari pengamanan hingga aturan tamu yang datang.

“Mengingat kejadian kemarin. Kita langsung mengumpulkan murid-murid. Kita tekankan bahwa setelah pulang sekolah murid-murid diharuskan menunggu jemputan di dalam area sekolah,” ucapnya saat ditemui koranbanjar.net Jumat (25/1/2019).

Untuk memfasilitasi agar para murid betah menunggu, pihak sekolah juga telah menyiapkan tempat khusus untuk menunggu serta koperasi jika mereka ingin membeli makanan. Tak hanya itu, pihak sekolah juga menunggu sampai semua murid selesai dijemput.

“Kita tunggu murid-murid semuanya selesai dijemput. Bahkan kita antar sampai rumahnya apabila belum juga dijemput,” katanya.

Kaitanya dalam pengawasan, Undi Sukarya mengatakan peranan orang tua sangatlah penting untuk mengawasi anak-anaknya. Pihak sekolah sendiri sudah mengumpulkan para orang tua dalam sebuah rapat untuk membahas hal tersebut.

“Selalu kita tekankan kepada orang tua untuk selalu awasi anak-anaknya. Kasian anaknya apabila terlambat dijemput,” sebutnya.

Salah satu orang tua murid mengatakan, bahwa pengawasan sendiri dari sekolah sudah sangatlah baik. Dari penjagaan dan keamanan sendiri. Namun menurutnya saat kejadian penculikan kemarin, memang karena anak tersebut jauh dari sekolah saat menunggu jemputan.

“Sekolah memang sudah bagus soal pengawasan dan pengamanan. Namun tetap saja sebelum anak pulang, saya sudah menunggu di sekolah,” ucap Cici. (maf/HIP)