Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Tabalong

Ratusan Warga LDII Mendapat Penyuluhan Hukum dari Kejari Tabalong

Avatar
1114
×

Ratusan Warga LDII Mendapat Penyuluhan Hukum dari Kejari Tabalong

Sebarkan artikel ini
Penyuluhan hukum oleh Kejari Tabalong kepada warga LDII. (foto: Kejari Tabalong)

Ratusan warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mendapat penyuluhan hukum dari Kejaksaan Negeri Tabalong, Minggu (19/02/2023).

TABALONG, koranbanjar.net – Penyuluhan hukum yang berlangsung di Masjid Baitul Muchlisin Kecamatan Tanta, Tabalong itu lebih banyak diisi dengan dialog, sehingga diikuti dengan antusias oleh warga LDII baik laki-laki maupun perempuan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kasi Intel Kejari Tabalong, Amanda Adelina mengatakan, kegiatan ini bukan sekedar penyuluhan hukum saja tapi juga menjalin silaturrahmi pada ormas LDII di Tabalong.

“Selama ini mungkin kita belum saling kenal dekat dengan mereka karena memang jarang sekali terlibat dengan kegiatan kami dengan acara silaturahmi dan penyuluhan hukum tahun 2023 kita bersinergi dengan LDII,” ucapnya.

Amanda menjelaskan dengan adanya penyuluhan hukum bisa saling memberikan informasi dan mengedepankan bhineka tunggal ika.

Amanda mengaku bersyukur pihaknya disambut hangat bahhkan tidak disangkanya kehadiran yang banyak dari warga LDII ternyata baru empat puluh persen saja.

“Kedepannya kita ingin ini berlanjut dengan kegiatan kegiatan yang lain,” ungkapnya.

Ketua Dewan Penasehat LDII Tabalong, H Suprianto, memberikan apresiasi terhadap penyuluhan hukum yang dilaksanakan Kejari Tabalong.

“Alhamdulillah Kejari Tabalong berkesempatan memberikan penyuluhan kepada warga LDII,” ucapnya.

Ia pun berharap ke depan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan karena sangat bermanfaat bukan saja bagi warga LDII tapi masyarakat luas.

Adapun dalam penyuluhan ini, empat pilar kebangsaan menjadi materi yang disajikan Kasubsi Ekonomi keuangan dan pengamanan pembangunan strategis pada Seksi Intelijen Kajari Tabalong, Gede Agastia Erlandi.

Erlandi memaparkan secara gamblang bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan serta mewujudkan yang adil dan makmur dengan empat pilar kebangsaan.

Dengan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD Tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetpan MPR.

“Negara kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara dan Bhinika tunggal ika sebagai semboyan negara,” jelasnya.

Selanjutnya, acara diakhiri dengan penyerahan piagam penghargaan dari Kerjari Tabalong kepada perwakilan warga LDII.

(anb/rth)

Respon (2)

Tinggalkan Balasan ke Iwan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh