Ratusan mur drat Jembatan Ekowisata Roal Coaster Pulau Bromo diduga raib, warga sekitar menjelaskan, drat di sisi sebelah kanan dan kiri jembatan tersebut sejak selesai dibangun hanya 25 % atau sekitar 25 biji yang terpasang.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Hasil penelusuran koranbanjar.net bertanya kepada warga yang bertempat tinggal di sekitar jembatan yang dibangun pada tahun 2020 itu, dari selesai dibangun sebelum peresmian, jembatan banyak yang tidak menggunakan pakai mur.
“Kalau tidak salah hanya 25 drat pakai mur,” ungkap Supiani yang dibenarkan mantan Ketua RT setempat, Upi.
Dia tidak menepis, 5 biji mur atas penjepit tali besi diduga hilang. Akan tetapi Usup panggilan kesehariannya, tidak mengetahui kapan dan siapa yang diduga menghilangkan ke 5 mur itu.
“Kalau mur atas, mengaku memang hilang, ada 5 biji itu kan, karena dari awal memang ada murnya, kan itu penjepit sling (tali besi),” ungkap Usup diiyakan Mani, adik Usup yang mengetahui pertama kali hilangnya 5 mur dari informasi warga lainnya.
Usup yang merupakan salah satu anggota Pokdarwis Jembatan Pulau Bromo menambahkan, , meskipun tempat tinggalnya dekat dengan jembatan, tetapi tidak dapat memantau secara jelas di atas jembatan.
“Kan banyak pengunjung, ditambah warga seberang (Pulau Bromo) yang sering melintas, kami tidak dapat mengamati setiap saat, di bawah juga ramai pengunjung, apalagi kan itu dapat dijangkau dengan tangan,” tuturnya.
Ditambahkan Upi, sejak proyek pembangunan berlangsung, dia selalu melihat dan menengok pengerjaan jembatan bernilai Rp24 miliar lebih tersebut.
“Karena ulun (saya) sering melihat-melihat saat pengerjaan jembatan itu, maka ulun tahu kalau drat-drat itu banyak tidak pakai mur, kalau tidak salah sekitar 25 biji aja pakai mur, ” tambahnya.
Dalam jumpa pers sebelumnya, pihak penanggung jawab Jembatan Pulau Bromo dari Dinas PUPR Kota Banjarmasin Rini Subantary mengklaim mur drat sisi kanan ada 100 biji dan sisi kiri 100 biji yang diduga hilang.
Kejadian itu diketahui saat pihaknya melakukan serah terima (FHO) jembatan yang diresmikan bulan Mei 2021 lalu bersama kontraktor pelaksana Rabu, 5 Januari 2021.
“Mur itu jenis m 19, yang hilang terdiri dari 100 biji mur drat kanan, dan 100 biji drat kiri, kerugian yang diakibatkan kehilangan diperkirakan tiga juta delapan ratus ribu lebih,” sebutnya.
Atas dugaan kehilangan salah satu komponen jembatan yang beralamat di Jalan Tembus Mantuil Kelurahan Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin itu, pihaknya melaporkan ke Mapolsek Banjarmasin Selatan.
Untuk sekarang, komponen tanpa mur sudah dilakukan pengelasan untuk menambah kekuatan drat jembatan tersebut.(yon/sir)