Ratusan massa menyambut jasad korban yang ditengarai tenggelam tiga hari lalu di Desa Antasan Senor Kecamatan Martapura Timur, Abdul Karim, saat dievakuasi setelah ditemukan dengan tubuh tak bernyawa, Senin (5/4/2021).
BANJAR,koranbanjar.net – Korban yang berusia 15 tahun dan santri Ponpes Darussalam, ditemukan sekitar 12 kilometer dari tempat kejadian korban diperkirakan tenggelam.
Ditemukan di Desa Sungai Rangas Hambuku Kecamatan Martapura Barat, Senin (5/4/2021) sekitar pukul 15.00 Wita.
Evakuasi menggunakan perahu karet oleh tim SAR gabungan ke posko darurat di sebuah masjid di Pakauman.
Di kawasan itu sudah menanti anggota tim SAR lainnya yang telah bahu membahu melakukan pencarian korban, menyisir Sungai Martapura.
Juga ratusan massa memadati sekitar tempat evakuasi dan sepanjang jembatan untuk menyaksikan proses evakuasi.
Korban yang sudah dimasukkan di dalam kantong jenazah, dievakuasi menggunakan mobil EBR ke rumah sakit dan selanjutnya dibawa pulang oleh pihak keluarga ke Desa Sarang Halang Pelaihari Kabupaten Tanah Laut.
Korlap Basarnas Banjarmasin Kalsel, Andy Surya Sinaga saat dikonfirmasi di tempat evakuasi memaparkan, saat itu tim SAR gabungan menyisir sungai.
Menerima informasi masyarakat setempat di kawasan Sungai Rangas Hambuku Kecamatan Martapura Barat, lantas menuju tempat penemuan untuk evakuasi jasad korban.
“Kita mendapat informasi masyarakat melihat tubuh manusia mengapung di area pinggiran Sungai Martapura. Kita datangi ke lokasi untuk memastikan. Ternyata benar dan kita evakuasi sekitar pukul 15.00 Wita,” kata Andy.
Andy menambahkan, saat korban ditemukan, kondisi tubuh korban cukup.mengenaskan dalam kondisi sudah membengkak dan keluar aroma tidak sedap. (dya)